BANKING

 BI Sediakan 5.066 Titik Layanan Kas Penukaran Uang Jelang Ramadan sampai Lebaran

Michelle Natalia 20/03/2023 11:08 WIB

BI akan menyediakan 5.066 titik layanan kas penukaran uang oleh perbankan yang waktu pelaksanaannya mulai tanggal 27 Maret hingga 20 April 2023. 

 BI Sediakan 5.066 Titik Layanan Kas Penukaran Uang Jelang Ramadan sampai Lebaran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida Budiman mengatakan BI akan menyediakan 5.066 titik layanan kas penukaran uang oleh perbankan yang waktu pelaksanaannya mulai tanggal 27 Maret hingga 20 April 2023. 

Angka ini naik dari yang sebelumnya 4.689 titik di tahun 2022. Adapun penyediaan layanan ini adalah langkah BI untuk rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 2023. 

Rincian titik sebarannya adalah ada di adalah Sumatera 1.062 titik, Jabodebek 599 titik, pulau Jawa non KP 1.590 titik, Kalimantan 828 titik, Bali Nusra 393 titik, dan Sulampua 594 titik. 

"Untuk penukaran di kantor pusat sudah bisa dimulai per hari ini, bisa pakai aplikasi PINTAR atau boleh datang, ada Rp3,8 juta per paket kalau ditukar, kalau perginya ke bank boleh diambil dari rekeningnya ya bapak ibu sekalian seperti biasanya," ujar Aida dalam SERAMBI 2023 di Jakarta, Senin (20/3/2023). 

Dia menyebutkan bahwa titik-titik ini mendukung pelaksanaan tugas BI, khususnya melalui Kas Keliling di daerah Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T), Kas Keliling Susur Sungai (Sumsel, Kalsel, dan Kalteng), dan penukaran di hari libur.

Tak hanya itu, ini juga demi mendukung kelancaran Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

"Dukungan ini melalui penukaran di pusat keramaian seperti di terminal, pasar, dan stasiun," ucap Aida.

Tak hanya itu, juga melalui BI Peduli Mudik, yaitu penukaran di rest area jalan tol di Jawa, Lampung, dan Palembang. Ditambah dengan penukaran di jalur penyeberangan, seperti di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

BI juga memberikan layanan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Kementerian/Lembaga (K/L), berupa penukaran kepada K/L dan stakeholder lain.

"Kami mengucapkan terima kasih, kepada perbankan, industri, asosiasi, dan seluruh pihak yang terus bersinergi agar semuanya kita bisa memastikan kelancaran sistem pembayaran dan pengedaran uang Rupiah di seluruh negeri," ungkap Aida.

(SLF)

SHARE