Credit Suisse dan Deutsche Bank Ambruk, Erick Thohir: Dampaknya Belum Sistemik
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan anjloknya Credit Suisse dan Deutsche Bank belum memberikan efek negatif terhadap ekosistem perbankan di Indonesia.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan anjloknya Credit Suisse dan Deutsche Bank belum memberikan efek negatif terhadap ekosistem perbankan di Indonesia. Efeknya belum terasa untuk saat ini.
Meski begitu, dia tidak memungkiri dampak buruk dari rontoknya dua bank raksasa dunia itu kemungkinan menjadi mimpi buruk bagi sistem perbankan di Tanah Air.
"Dari informasi yang saya dapatkan ini impact-nya belum sistemik karena itu situasi musim dingin untuk investasi di bidang teknologi," ungkap Erick saat ditemui di Graha Pertamina, Jakarta, ditulis pada Selasa (28/3/2023).
Dia mengakui, gejolak ekonomi global yang akhir-akhir ini mencuri perhatian banyak kalangan. Erick memandang kondisi makro ekonomi dunia dalam kondisi yang memprihatinkan alias tidak baik-baik saja.
Perkaranya beragam mulai pandemi Covid-19, geopolitik negara Barat dan Timur akibat perang Rusia-Ukraina, lalu runtuhnya Credit Suisse dan Deutsche Bank.
"Tentu kalau kita lihat situasi global saat ini belum dalam keadaan baik-baik saja. Baru saja kita lewat covid, tapi sekarang adanya perang isu supply chain terjadi. Baru ini selesai, sekarang belum tentu terjadi, tapi kalau kita lihat di beberapa negara sudah mulai kegoncangan di perbankannya mereka," ucap dia.
Erick memandang dinamika global perlu dimaknai secara cerdas dan tepat, khususnya cara Indonesia menyikapi persoalan tersebut.
"Kita harus maknai juga apa artinya globalisasi itu sendiri dan di mana Indonesia berada, di mana BUMN berada, terlepas dari perencanaan besar kita," ujar dia.
(YNA)