Daftar 5 Bank yang Memiliki Paylater, Ada BCA hingga Bank Mandiri
Bank yang memiliki Paylater kini semakin bertambah.
IDXChannel – Bank yang memiliki Paylater kini semakin bertambah. Di Indonesia sendiri, sudah banyak bank milik negara maupun bank swasta yang terjun meluncurkan fitur Paylater.
Paylater adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pelanggan membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya pada waktu yang telah ditentukan di masa depan.
Sekilas sistem pembayarannya mirip dengan kartu kredit yang ditawarkan oleh bank, hanya saja pembayaran selanjutnya tidak memerlukan kartu. Banyak orang memilih fitur Paylater ini karena sangat sederhana, cepat dan efektif.
Memang ada beberapa alat pembayaran yang menyediakan layanan paylater yang bisa langsung terhubung dengan e-commerce atau ojek online. Kemudahan akses inilah yang mendorong masyarakat untuk menggunakan PayLater.
Daftar Bank yang Memiliki Paylater di Indonesia
Berdasarkan data yang dikumpulkan tim IDX Channel, berikut ini beberapa daftar bank yang memiliki fitur Paylater:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saat ini Bank Mandiri diketahui memiliki fitur bayar nanti attau paylater di aplikasi Livin' by Mandiri. Timothy Utama selaku Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri mengatakan, bahwa frekuensi dan nilai transaksi ritel melalui Livin' tidak lepas dari fungsi perbankan secara keseluruhan dan di luar fungsi perbankan, salah satunya adalah fitur paylater.
Livin' Paylater merupakan fasilitas pinjaman yang disediakan Bank Mandiri untuk membayar transaksi QR di seluruh merchant dengan konsep beli sekarang dan bayar nanti dalam 1, 3, 6, 9 atau 12 bulan. Berdasarkan inormasi dari website resmi Bank Mandiri, maksimal limit paylater yag ditawarkan hingga Rp20 juta.
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Bank CIMB Niaga memandang instrumen pembayaran merupakan segmen yang menarik untuk dijajaki oleh perbankan, mengingat banyaknya calon nasabah yang menggunakan alat pembayaran Paylater didominasi Milenial dan Gen Z saat ini.
Direktur Consumer CIMB Niaga, Noviady Wahyudi mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan rencana penambahan fitur paylater setelahnya di aplikasi mobile banking mereka yakni OCTO Mobile.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Jika dilihat dari situs resminya, Bank BCA juga memiliki fitur Paylater di aplikasi myBCA. Namun fitur ini belum dirilis secara resmi. Paylater BCA adalah fasilitas kredit berbasis IT atau teknologi yang ditawarkan BCA melalui myBCA atau tunduk pada ketentuan BCA yang berlaku dengan batasan tertentu dan dapat digunakan untuk memproses Transaksi Pembayaran.
4. PT Bank DBS Indonesia
Tak hanya Bank BCA, beberapa bank lain diketahui juga telah mengembangkan Paylater sebagai salah satu layanannya. Bank DBS memiliki kartu kredit digital bernama Digibank. Mereka mengklaim proses persetujuan kartu kredit digital hanya membutuhkan waktu 60 detik.
Dengan sebutan bank BDS adalah “Digibank Paylater, ubah tagihan menjadi cicilan hingga 60 bulan”. Biaya pengelolaan program pembayaran tagihan sebesar 3% dari jumlah tagihan dengan pengajuan cicilan bunga 0% untuk periode minimum Rp20.000 atau Rp50.000 untuk bunga lainnya akan dibebankan kepada pemegang kartu yang berpartisipasi dalam program ini.
Pemegang Kartu yang mengikuti program ini akan dikenakan biaya pembatalan atau biaya early redemption sebesar 5% dari sisa cicilan pokok atau minimal Rp200.000 untuk pembayaran yang sedang berjalan.
Bank DBS Indonesia menawarkan jalur kredit Paylater dengan nilai transaksi minimum yang dapat dikonversi menjadi cicilan sebesar Rp300.000 dan nilai transaksi maksimum berdasarkan limit kartu kredit nasabah. Sementara itu, suku bunga yang ditawarkan digibank Paylater cukup kompetitif di pasar dan juga disesuaikan dengan profil pemegang kartu kredit.
5. Allo Bank
Allo PayLater merupakan produk Allo Bank yang artinya “Belanja Sekarang, Bayar Nanti” di bawah pengawasan OJK. Pembayaran Allo PayLater dibagi menjadi periode pembayaran 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
Sedangkan untuk limit Allo Paylater, dalam dunia Paylater layanan ini menawarkan limit yang lumayan tinggi hingga Rp 100 juta. (SNP)