Garda Oto Asuransi Astra Mau Godok Tarif Premi Asuransi Khusus Mobil Listrik
Garda Oto, salah satu produk Asuransi Astra berencana menerapkan tarif premi khusus untuk asuransi mobil listrik.
IDXChannel - Garda Oto, salah satu produk Asuransi Astra berencana menerapkan tarif premi khusus untuk asuransi mobil listrik. Hal ini dilakukan karena risiko loss ratio kendaraan listrik (electric vehicles/EV) lebih tinggi dibandingkan kendaraan konvensional.
"Ke depannya, dengan bertambahnya populasi (mobil listrik), akan digodok tarif tersendiri. Tarifnya akan cerminkan risiko. Kalau (risiko) rendah, (premi) akan rendah," ujar Technical Director Asuransi Astra Mulia K B Siregar dalam acara Media Gathering Garda Oto di Jakarta, baru-baru ini.
Mulia menerangkan, saat ini tarif premi asuransi mobil listrik masih sama dengan kendaraan konvensional. Sebab, hal itu masih mengacu pada Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017.
"Mobil listrik berkembang ke depan. Industri asuransi mobil listrik sudah dicover juga dengan asuransi kendaraan bermotor. Garda Oto ada cover produk mobil listrik. Sejauh ini yang kita lakukan merujuk tarif pada OJK," kata dia.
Lebih lanjut Mulia mengungkapkan sejumlah faktor-faktor yang berkontribusi terhadap loss ratio mobil listrik. Mulai dari terkait teknologi yang baru, mahalnya biaya pergantian komponen, hingga sumber daya manusia (SDM) yang masih minim.
"SDM belum tersedia di sini maksudnya seperti bengkel khusus, sehingga biaya perbaikan mahal," katanya.
Selain itu, kata dia, risiko loss ratio lainnya yakni mobil listrik nyaris tidak menghasilkan bunyi. "Sehingga suaranya yang less noise ini juga diduga lebih seringnya terjadi kecelakaan. Bahkan, sensasi driving berbeda antara mobil listrik dengan mobil bahan bakar," kata Mulia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing Retail & Digital Business Asuransi Astra Wisnu Kusumawardhana menuturkan, asuransi kendaraan listrik masih rendah dari seluruh portofolio asuransi kendaraan di perusahaan yakni di bawah 5 persen.
Maka dari itu, kata dia, Asuransi Astra melalui produk Garda Oto melakukan kerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), baik dari ketersediaan suku cadang hingga estimasi waktu perbaikan kendaraan listrik.
"Kami perlu kepastian, seperti berapa lama suku cadang tersedia, proses perbaikannya memakan waktu berapa lama, dan sebagainya. Itu semua hanya bisa dipastikan lewat kerja sama dengan ATPM," kata dia.
(Dhera Arizona)