BANKING

HSBC Beri Green Loan USD30 Juta ke eFishery, Harap Buka Pasar Budidaya Ikan Skala Mikro

Muhammad Farhan 01/06/2024 03:30 WIB

HSBC Indonesia menyuntikan pinjaman sebesar USD30 juta kepada perusahaan pionir Aquatech di Indonesia, eFishery.

HSBC Beri Green Loan USD30 Juta ke eFishery, Harap Buka Pasar Budidaya Ikan Skala Mikro. (Foto: Dok. HSBC Indonesia)

IDXChannel - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyuntikan pinjaman sebesar USD30 juta kepada perusahaan pionir Aquatech di Indonesia, eFishery. Dana besar tersebut diharapkan dapat membuka akses pasar budidaya ikan skala mikro melalui platform digital.

"Kami bangga dapat mendukung eFishery dalam mengembangkan bisnisnya guna menjangkau lebih banyak pembudidaya skala kecil di seluruh Indonesia," kata Managing Director Head of Wholesale Banking PT Bank HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, selepas penandatanganan pemberian dana, Jumat (31/5/2024).

Menurut dia, suntikan dana green and social loan tersebut sebagai bagian dari ambisi institusinya guna mendukung pertumbuhan sektor ekonomi baru berbasis platform digital di Indonesia.

Riko melanjutkan, dukungan HSBC melalui eFishery yang merupakan startup intelijen akuakultur pertama di Asia Tenggara tersebut, bisa mendukung sektor industri aquakultur agar rantai pasokan budidaya ikan tetap berjalan hingga ke masa depan.

"Ini juga sekaligus mendukung sektor akuakultur di Indonesia untuk menerapkan praktik berkelanjutan di sepanjang rantai pasokannya," ujarnya.

Selain mengembangkan dunia budidaya ikan dan akuakultur, HSBC menginginkan dana yang disuntikan kepada eFishery tersebut guna mengintegrasikan aspek-aspek ESG (Environmental, Social, and Governance atau Tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan) dalam operasi bisnis mereka.

"Green and Social Loan ini akan memungkinkan eFishery untuk memperluas armada eFeeder mereka, inovasi teknologi pertama eFishery berupa perangkat pemberian pakan otomatis menggunakan AloT (Artificial Intelligence of Things), yang akan disewakan kepada ratusan ribu pembudidaya ikan skala kecil dalam jaringan mereka," tutur Riko.

Menanggapi hal tersebut, salah satu pendiri dan CEO eFishery, Gibran Huzaifah, menjelaskan Green and Social Loan dari HSBC akan mengembangkan teknologi eFeeder perusahaannya.

Ia menambahkan melalui teknologi eFeeder, pembudidaya ikan dapat meningkatkan efisiensi pakan hingga 30% dan kapasitas produksi hingga 25%.

"Sebagai imbal baliknya, para pembudidaya skala kecil ini akan memiliki akses yang lebih luas untuk memasarkan hasil budidaya perikanan mereka dengan harga yang wajar, dan meningkatkan penjualan karena berat ikan akan lebih merata sehingga mampu meningkatkan harga jualnya," tutur Gibran.

Gibran mengatakan atas suntikan dana tersebut, eFishery kini mendapatkan langkah baru dalam upayanya merevolusi industri akuakultur di Indonesia. Dia mengatakan, pendanaan HSBC ini dapat dijadikan momentum untuk memberdayakan pembudidaya ikan dan petambak udang skala kecil dengan teknologi dan sumber daya yang diperlukan.

"Kami yakin kemitraan dengan HSBC ini akan membantu pemberdayaan pembudidaya ikan dan petambak udang skala kecil dengan teknologi dan sumber daya yang mereka perlukan supaya lebih produktif dan berkelanjutan," pungkasnya.

(FRI) 

SHARE