Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Tumbuh 5,6 Persen di Semester I-2022
Sepanjang Januari hingga Juni 2022, penjualan mobil dari pabrikan ke distributor (wholesale) mencapai 475.031 unit.
IDXChannel - Intermediasi Industri Keuangan Non Bank (IKNB), tumbuh positif sebesar 5,63 persen (yoy) pada semester I tahun 2022.
Pertumbuhan ini jauh baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang terkontraksi 11,06 persen.
Hal ini juga dipengaruhi oleh peningkatan penjualan mobil karena adanya relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru serta kondisi perekonomian yang membaik pascapandemi COVID-19.
Data yang dijelaskan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Juni 2022, penjualan mobil dari pabrikan ke distributor (wholesale) mencapai 475.031 unit.
Jumlah ini meningkat 20,73 persen dibandingkan akumulasi penjualan sepanjang Semester I pada 2021 yang tercatat hanya sebesar 393.466 unit.
Selain itu, intermediasi IKNB turut disumbang inovasi pembiayaan berbasiskan ekosistem platform digital seperti e-commerce, yang disalurkan oleh PP dan fintech. Inovasi dimaksud berupa produk paylater2 ataupun pinjaman tunai.
“Inovasi tersebut turut mendorong semakin diminatinya alternatif pembiayaan melalui fintech lending oleh masyarakat, pertumbuhan fintech lending mencapai 89,67 persen (yoy),” ujar Gubernur Bank Indonesa (BI), Perry Warjiyo, dikutip dari buku kajian stabilitas keuangan, Senin (24/10/22).
Sedangkan penyaluran pembiayaan oleh IKNB lainnya, seperti modal ventura juga masih menunjukkan tren positif. Per Juni 2022, pembiayaan modal ventura tumbuh sebesar 16,40 persen.
(Penulis Bayu R magang)
(SAN)