BANKING

Kejar KPR, BTN Mulai Tinggalkan Segmen Kredit Pemilikan Apartemen 

Anggie Ariesta 12/01/2023 15:43 WIB

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bakal menghindari pembiayaan high rise building seperti kredit pemilikan apartemen atau KPA.

Kejar KPR, BTN Mulai Tinggalkan Segmen Kredit Pemilikan Apartemen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bakal menghindari pembiayaan high rise building seperti kredit pemilikan apartemen atau KPA. Pasalnya, BTN akan fokus menggarap penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).

"Yang jadi issue memang masih kami hindari pemberian pembiayaan high rise building kita masih tetap akan mengetatkan policy di arah sana," jelas Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), dikutip Kamis (12/1/2023).

Adapun hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melakukan mitigasi risiko kredit di tengah ancaman ketidakpastian kondisi ekonomi global pada tahun 2023.

Sebelumnya BTN memproyeksi, umumnya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) pada penyaluran KPR cenderung kecil di bawah 1%.

"Jadi kita tetap bantu pertumbuhan KPR di segmen MBR [masyarakat berpenghasilan rendah] dan tetap akan mengurangi pertumbuhan di sektor properti yang sifatnya high rise building project," kata Nixon.

Nixon menambahkan, hingga penutupan tahun 2022, kinerja kredit BBTN dilaporkan tetap tumbuh baik sebesar 8,5% secara tahunan atau secara unaudited yang ditopang oleh penyaluran KPR subsidi yang mendekati double digit.

Rencana pengurangan penyaluran kredit pada sektor high rise building yang dilakukan oleh BBTN bukan tanpa alasan. Belakangan, kondisi pasar apartemen nasional memang tengah menunjukkan tren perlambatan.

(DES)

SHARE