Kenaikan Suku Bunga Bank of England (BoE) Bakal Pengaruhi Inflasi
BoE bahwa mereka akan menilai dampak inflasi dari rencana Kwarteng secara penuh sebelum pengumuman kebijakan 3 November.
IDXChannel - Bank of England Catherine Mann menyebut, BoE bulan lalu menaikkan Suku Bunga Bank sebesar 0,75 poin.
Hal tersebut menggambarkan kekhawatiran terhadap mata uang yang lemah, serta meningkatnya inflasi dan energi.
Komite Kebijakan Moneter BoE terbagi menjadi tiga cara dalam pemungutan suara pada kenaikan suku bulan lalu.
Mayoritas yang mendukung kenaikkan suku bunga setengah poin menjadi 2,25 persen, dua lainnya mendukung 2,5 persen dan anggota baru Swati Dhingra meminta kenaikan menjadi 2 persen.
Maan mengatakan bahwa suaranya didorong oleh beberapa faktor yang telah dibangun selama tahun ini. Seperti, kebijakan moneter AS yang lebih ketat dari masa lalu yang cenderung melemahkan sterling dan meningkatkan inflasi Inggris yang mendekati level tertinggi selama 40 tahun.
"Saya melihat inflasi yang semakin melekat, saya melihat ekspektasi inflasi melayang, saya melihat limpahan depresiasi sterling dan saya melihat siang hari antara pendapatan riil dan kemungkinan konsumsi riil," katanya dalam diskusi di C.D. Institut Howe, mengutip laman Reuters, Selasa (4/10/2022).
BoE mengumumkan keputusan suku bunga bulan September sebelum menteri keuangan Kwasi Kwarteng memberikan pernyataan fiskal pertamanya. Untuk sementara, sterling jatuh ke rekor terendah dan imbal hasil obligasi melonjak karena pasar menolak pinjaman yang lebih besar.
Mann menegaskan kembali posisi BoE bahwa mereka akan menilai dampak inflasi dari rencana Kwarteng secara penuh sebelum pengumuman kebijakan 3 November.
Kepala ekonom BoE Huw Pill mengatakan pekan lalu bahwa BoE kemungkinan perlu mengambil tindakan kebijakan moneter yang signifikan untuk mengimbangi stimulus dari anggaran Kwarteng.
Pada pertemuan September, BoE mengatakan pembatasan harga energi akan mengurangi puncak inflasi, ini mungkin akan meningkatkan tekanan inflasi dalam jangka menengah, karena rumah tangga akan memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan.
(Penulis Nur Pahdilah)
(SAN)