IDXChannel - Bank of England (BoE) mengambil tindakan darurat pada hari Rabu untuk menghindari kehancuran di sektor pensiun Inggris. Bank sentral Inggris tersebut akhirnya melakukan pembelian obligasi £65 miliar untuk membendung krisis di pasar utang pemerintah.
BoE sebelumnya memperingatkan risiko material terhadap stabilitas keuangan Inggris karena adanya gejolak di pasar obligasi gilt Inggris yang dipicu oleh kebijakan pemotongan pajak dan rencana pinjaman yang diumumkan kanselir Kwasi Kwarteng minggu lalu. Yield gilt adalah imbal hasil surat utang atau obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris.
Terlepas dari pergolakan pasar yang berkepanjangan, menteri kota Andrew Griffith mengatakan pemerintah akan tetap berpegang pada strateginya.
"Kami pikir itu adalah rencana yang tepat karena akan membuat ekonomi kita kompetitif," katanya menguti Financial Times.
BoE menangguhkan program penjualan obligasi pemerintah (UK gilt) yang sebelumnya merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi yang melonjak. Yield gilt Inggris mengalami kenaikan bulanan tertajam setidaknya sejak 1957 karena investor meninggalkan pasar pendapatan tetap Inggris setelah pengumuman kebijakan fiskal terbaru terkait pemotongan pajak, mengutip CNBC.
Imbal Hasil Obligasi 10 Tahun (Yield Gilt) Inggris
Sumber: Financial Times
Bank sentral ini juga akan memberlakukan kebijakan membeli obligasi jangka panjang dengan tarif hingga £5 miliar per hari selama 13 hari kerja berikutnya.
Para ekonom telah memperingatkan bahwa suntikan uang ke dalam perekonomian dapat memicu inflasi.
"Langkah ini akan menjadi inflasi pada saat inflasi sudah tinggi," kata Daniel Mahoney, ekonom Inggris di Handelsbanken.
Berdampak Buruk bagi Perusahaan Investasi Dana Pensiun
Pasar obligasi pemerintah Inggris pun merespon dengan positif setelah pengumuman tersebut. Poundsterling tercatat naik 1,4 persen pada hari itu dan pada perdagangan malam di London.
Nilai tukar poundsterling tercatat mencapai USD1,0877 terhadap dolar. Sementara hingga pukul 16.00 (29/09), terpantau nilai tukar poundsterling menguat terhadap dolar mencapai USD1,0798, mengutip Yahoo Finance. (Lihat tabel di bawah ini.)
Sumber: Yahoo Finance
Kelompok yang paling terkena dampak langsung dari kebijakan ini adalah sektor liability-driven investment (LDI) atau investasi dana pensiun. Sektor ini sangat sensitif terhadap hasil perdagangan yield gilt yang bergerak cepat sekaligus bergantung terhadap jenis obligasi ini.
“Tampaknya beberapa pemain di pasar ini kehabisan agunan dan akhirnya menjual yield gilt,” kata Peter Harrison, kepala eksekutif Schroders, yang memiliki $55 miliar dalam bisnis LDI global.