IDXChannel - Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memproyeksikan, Amerika Serikat (AS) akan terus melanjutkan menaikkan suku bunganya sampai tingkat inflasi mereka turun hingga 2%.
Sebab, saat ini inflasi yang terjadi di negeri Paman Sam itu masih bertengger di kisaran 8,3%. Suku bunga The Fed belum lama ini naik sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 3-3,25%.
"Akan ada potensi dinaikkan kembali oleh The Fed, karena mengingat inflasi AS ini menjadi patokan mereka. Inflasinya masih jauh di atas target mereka di 2% sekarang sudah berada di kisaran 8,3%, masih cukup tinggi ini," kata Ariston dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (28/9/2022).
"Dalam waktu dekat ini, AS berkomitmen untuk mengendalikan inflasi untuk turun serendah mungkin sampai mendekati 2%, jadi kemungkinan mereka akan melancarkan kenaikan suku bunga yang masih agresif," dia menambahkan.