BANKING

Kenali Sosok di Balik Akulaku yang Operasinya Resmi Dibatasi OJK

Mohammad Yan Yusuf 28/10/2023 14:00 WIB

Siapa sosok di balik Akulaku? Tentu menjadi penasaran mengingat operasi kini telah dibatasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kenali Sosok di Balik Akulaku yang Operasinya Resmi Dibatasi OJK. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Siapa sosok di balik Akulaku? Tentu menjadi penasaran mengingat operasi kini telah dibatasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Seperti diketahui fitur Buy Now Pay Later (BNPL) dalam aplikasi PT Akulaku Finance Indonesia resmi dihentikan lantaran dinilai tidak mematuhi tindakan pengawasan yang telah diminta oleh OJK.

Lantas siapa sosok di balik Akulaku? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya ini. 

Tentang Akulaku

Akulaku didirikan pada akhir tahun 2014. Pada awalnya, perusahaan ini membuat aplikasi berbasis Bitcoin untuk pekerja WNA di Hong Kong, tetapi tidak mendapat dukungan dari bank-bank setempat. 

Setelah itu, mereka memutuskan untuk berfokus pada pasar Indonesia setelah mengetahui bahwa banyak orang di Indonesia ingin meminjam uang, tetapi menghadapi kesulitan dengan persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan.

Akulaku kemudian merilis aplikasinya di Indonesia dan Malaysia pada tahun 2016, diikuti dengan ekspansi ke Filipina. 

Awalnya, Akulaku beroperasi sebagai aplikasi e-commerce dengan sistem pembayaran BNPL. Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan ini mulai mengembangkan aplikasinya dengan menambahkan fitur pinjaman tunai serta fitur-fitur bank digital lainnya. Akulaku telah menjadi pilihan bagi banyak pengguna yang mencari solusi finansial praktis.

Sosok Dibalik Akulaku

Kami menghimpun sedikitnya ada dua orang yang paling disorot terhadap keberadaan Akulaku. Mereka yaitu William Li dan Jack Ma.

Kenali Sosok di Balik Akulaku yang Operasinya Resmi Dibatasi OJK. (FOTO : LInkedln)

William Li

Akulaku Finance Indonesia didirikan oleh William Li, yang juga menjabat sebagai CEO perusahaan tersebut. William Li, seorang yang memiliki latar belakang dalam bidang hukum dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebelum mendirikan Akulaku, telah mengungkapkan hal ini dalam sebuah podcast Tech Buzz China.

Menurut akun LinkedIn miliknya, William Li menempuh pendidikan di Tsinghua University dengan jurusan hukum antara tahun 2002 hingga 2006. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Washington and Lee University pada tahun 2006 hingga 2007, dengan jurusan yang sama, yaitu hukum.

Sebelum mendirikan Akulaku, William pernah bekerja di firma hukum King & Wood Mallesons dan menjadi investment manager di PING AN Insurance. 

Ia juga memiliki rekan yang membantunya dalam membangun Akulaku, yaitu Gordon Hu, seorang pengembang senior di China yang sebelumnya pernah bekerja di Tencent.

Jack Ma

Selain itu, ternyata bisnis Akulaku Finance memiliki keterkaitan dengan konglomerat asal China, Jack Ma, melalui serangkaian hubungan dalam struktur perusahaan yang mungkin tak banyak diketahui.

Akulaku Finance merupakan salah satu anak perusahaan dari Akulaku Group. Namun, yang menarik perhatian adalah bahwa Akulaku Group memiliki ikatan dengan Alibaba, melalui perusahaan finansial Ant Financial yang dimiliki oleh Alibaba.

Data dari Crunchbase, yang dirilis pada Kamis (26/10/2023), mengungkap bahwa Ant Financial resmi bergabung dengan Akulaku pada 10 Januari 2019 melalui investasi seri D. 

Meskipun jumlah investasi tidak diungkapkan secara rinci, saat itu Akulaku berhasil mengumpulkan total dana sebesar US$ 100 juta, setara dengan sekitar Rp1,59 triliun dengan kurs saat itu (kurs Rp15.900).

Dengan adanya keterkaitan ini, muncul pertanyaan tentang bagaimana peran Jack Ma dan Alibaba dalam perkembangan lebih lanjut dari Akulaku Finance dan Akulaku Group di Indonesia. 

Mungkin saja hubungan ini akan menjadi fokus perhatian lebih lanjut dalam industri keuangan tanah air.

Sosok Dibalik Akulaku Lainnya

Selain keduanya ada pula beberapa nama lainnya, yaitu : 

Itulah penjelasan sosok dibalik Akulaku. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan. (MYY)

SHARE