Likuiditas Aman, Kredit Bank Diprediksi Tumbuh 12 Persen Tahun Ini
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan kredit perbankan tumbuh sebesar 10% sampai 12%.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut likuiditas industri perbankan pada 2022 dalam level yang memadai.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, Rasio Alat Likuid atau Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 137,7% dan 31,2%, jauh di atas ambang batas minimal 50% dan 10%.
"Tingginya permodalan LJK juga memberikan bantalan penyerap risiko dan penunjang kebutuhan penyaluran pembiayaan," kata Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).
CAR perbankan 25,6%, sedangkan RBC industri asuransi umum dan asuransi jiwa 327% dan 482%, Gearing rasio perusahaan pembiayaan 2,1 kali.
Untuk 2023, OJK optimistis tren positif kinerja sektor keuangan akan berlanjut.
"Kredit perbankan diproyeksikan tumbuh sebesar 10% sampai 12%, didukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 7% sampai 9%," ungkap Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).
Sedangkan di pasar modal, nilai emisi ditargetkan sebesar Rp200 triliun. Di IKNB, piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan diproyeksikan tumbuh 13% sampai 15%.
Aset asuransi jiwa dan asuransi umum diperkirakan tumbuh sebesar 5% sampai 7% di tengah program reformasi yang dilakukan OJK.
Terakhir, Aset Dana Pensiun diperkirakan juga tumbuh 5% sampai 7%.
(FAY)