Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 20,049.64
  • +458.21
  • +2.34%
  • NYSE
  • 14,741.08
  • -244.87
  • -1.63%
  • STI
  • 3,219.28
  • -1.70
  • -0.05%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Paparkan Ekonomi 2023, Bos OJK: Indonesia, Seng Ada Lawan

Economics
Fiki Ariyanti
06/02/2023 09:39 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pemulihan ekonomi Indonesia selama 2022 akan terus berlanjut di tahun ini.
Paparkan Ekonomi 2023, Bos OJK: Indonesia, Seng Ada Lawan. (Foto: Youtube OJK).
Paparkan Ekonomi 2023, Bos OJK: Indonesia, Seng Ada Lawan. (Foto: Youtube OJK).

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pemulihan ekonomi Indonesia selama 2022 akan terus berlanjut di tahun ini. Peningkatan aktivitas perekonomian domestik, dari sisi konsumsi dan investasi telah menjadi penopang pertumbuhan. 

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, berakhirnya PPKM akan menjadi modal utama pertumbuhan kuat ekonomi di 2023. 

"Kami meyakini sebagian besar risiko transmisi perlambatan ekonomi global, termasuk dampak penurunan harga komoditas, permintaan ekspor, dan pengetatan likuiditas global sudah dipahami, dan akan dapat dimitigasi dengan tepat," ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Industi Jasa Keuangan 2023, Jakarta, Senin (6/2/2023). 

Mahendra juga menyoroti soal tahun politik yang akan dimulai pada 2023 jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2023. 

Halaman : 1 2 3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.