BANKING

Mitra Astra (ASII) Asal Hong Kong Akuisisi Bank di Indonesia, Buat Apa?

Dinar Fitra Maghiszha 07/12/2021 12:32 WIB

Salah satu mitra PT Astra Internasional Tbk (ASII), WeLab melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia. Perusahaan itu baru saha mengakusisi sebuah bank di Jakarta.

Mitra Astra (ASII) Asal Hong Kong Akuisisi Bank di Indonesia, Buat Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Salah satu mitra PT Astra Internasional Tbk (ASII), WeLab melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia. Kini, platform financial-technology (fintech) asal Hong Kong tersebut mengumumkan Bank Jasa Jakarta (BJJ), sebuah bank komersial.

Dalam kesepakatan yang dibuat, WeLab berencana meluncurkan bank digital sebagai ekspansi merebut pasar masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank digital pada semester kedua tahun depan.

WeLab yang juga bertindak selaku pemimpin konsorsium kesepakatan ini mampu mengumpulkan dana segar dari investor sebanyak USD240 juta atau setara Rp3,43 triliun (asumsi kurs Rp14.300). Torehan tersebut bakal digunakan untuk mendanai akuisisi tersebut.

Bersama sejumlah investor yang tergabung dalam konsorsoum WeLab Sky, kelompok ini direncanakan bakal menjadi satu-satunya pengendali perseroan di mana sebelumnya telah mengambilalih 24% dari total saham BJJ.

Pihak WeLab Sky bakal merampungkan sisa prosesnya sembari menunggu izin resmi dari regulator, dilansir oleh TechCrunch, Selasa (7/12/2021) Diketahui, beberapa investor korporasi di belakang WeLab antara lain Khazanah Nasional Berhad, Allianz, dan Sequioa Capital.

Apa dan Siapa WeLab?

Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia, WeLab merupakan afiliasi dari TOM Group, sebuah perusahaan milik miliarder Li Ka-Shing, yang juga didanai oleh CK Hutchison Holdings Ltd.

WeLab telah membuka bank digital pertamanya di Hong Kong pada tahun lalu. Perusaaan ini memiliki beberapa produk jasa keuangan yang menyebar di sejumlah negara Asia, termasuk bank digital dan layanan pembiayaan.

Keterlibatan WeLab di pasar Indonesia sampai saat ini  masih merupakan bentuk kerja sama dengan sejumlah platform, salah satunya adalah dengan aplikasi pinjaman online MauCash, yang merupakan usaha patungan / joint ventura dengan Astra International. Platform tersebut diperkirakan memiliki lebih dari tiga juta pengguna di Indonesia.

Dari segi volume pengguna, WeLab mengaku telah digunakan oleh lebih dari 150.000 nasabah bank digital. Sedangkan dari kinerja keuangan, perusahaan ini masih membukukan kerugian sebesar USD25,7 juta pada semester pertama tahun ini.

Selain Indonesia, WeLab juga menarget pasar negara-negara berkembang di Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, Kamboja, hingga Filipina. (TYO)

SHARE