OJK Bakal Proaktif Cegah Berbagai Risiko Digitalisasi Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim yang kondusif di tengah perkembangan bank digital.

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim yang kondusif di tengah perkembangan bank digital.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, seiring berkembangnya upaya digitalisasi, OJK akan melakukan upaya-upaya untuk lebih proaktif mencegah akses atau risiko yang timbul dari kegiatan-kegiatan digitalisasi tersebut.

Menurut dia, transformasi digital yang mungkin dialami semua bank atau digital banking yang sekarang berkembang perlu environments atau lingkungan yang kondusif dan aman. Terutama terkait berbagai risiko yang timbul, baik risiko teknis dan operasional, atau risiko ancaman seperti cyber attack. 

"Saya memang berencana untuk mengatasi berbagai persoalan ini secara sistemik dan tidak akan terlalu bergantung pada masing-masing bank, tapi kita akan buat sistem untuk mem-protect keseluruhan industri keuangan," ujar Dian dalam konferensi pers virtual OJK, Rabu (20/7/2022).

Menurut Dian, harus ada upaya tertentu untuk menjadikan perbankan di Indonesia tumbuh lebih cepat dan sustainable. Salah satu caranya dengan memperkuat sistem keuangan.

"Kita memastikan bahwa perlindungan konsumen harus menjadi perhatian semua sektor termasuk perbankan, kita juga tidak ingin melihat kasus nasabah yang merasa dirugikan dalam melakukan transaksi," katanya.

OJK ingin memastikan kesehatan sistem itu prioritas utama. Kedepan, OJK akan membangun sistem pengamanan untuk mencegah cyber attack.

"Arah kita ke depan, pengawasan integrasi tidak hanya komputerisasi, keterkaitan satu sektor dengan lainnya harus menjadi perhatian kita bersama," ujarnya.

(FRI)