Pendapatan Tembus Rp2,7 Triliun, BCAP Catat Laba Rp147 Miliar di 2021
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melaporkan hasil keuangan audit yang berakhir pada 31 Desember 2021, dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2.735 miliar.
IDXChannel - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melaporkan hasil keuangan audit yang berakhir pada 31 Desember 2021, dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2.735 miliar. Pendapatan BCAP tahun 2021 terutama berasal dari bunga dan dividen sebesar Rp1.532 miliar atau setara dengan 56,0% dari total pendapatan, diikuti oleh pendapatan pasar modal sebesar Rp434 miliar, kemudian pendapatan premi bersih sebesar Rp372 miliar.
Pada 2021, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan digital dari hanya Rp72 miliar pada 2020 menjadi Rp145 miliar pada 2021, peningkatan signifikan YoY sebesar 100,5%. Laba sebelum pajak meningkat 97,4% dari Rp85 miliar di FY-2020 menjadi Rp167 miliar di FY-2021 dengan margin meningkat hampir dua kali lipat menjadi 6,1% dari 3,2% tahun lalu.
Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp147 miliar untuk 2021, naik 124,6% YoY, dari Rp66 miliar pada FY-2020, ini berarti peningkatan marjin laba bersih yang signifikan dari 2,5% menjadi 5,4%. Sedangkan total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perseroan tercatat sebesar Rp142 miliar.
Dari segi laporan posisi keuangan, Perseroan mencatat kenaikan jumlah aset dari Rp19.102 miliar ke Rp21.654 miliar, jumlah liabilitas naik 11,7% menjadi Rp15.646 miliar, dan jumlah ekuitas naik 17,9% dari Rp5.094 miliar menjadi Rp6.008 miliar.
“Perseroan telah memberikan hasil yang luar biasa pada tahun 2021 ditengah pandemi. Di tengah pandemi Covid-19, Perseroan terus meningkatkan inisiatif digitalisasi, berhasil meluncurkan dan melakukan rebranding layanan untuk meningkatkan jangkauan nasabah dan meningkatkan pengenalan merek,” ungkap Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, pada Senin (18/4/2022).
Ditambahkan Hary Tanoesoedibjo, perseroan tidak bermaksud untuk berhenti di sini dan akan terus mengejar masa depan dengan ambisius. Pada 2022, Perseroan akan tetap haus akan pencapaian yang lebih baik, melalui pendirian usaha baru, investasi, maupun kemitraan strategis.
“Kami ingin memastikan bahwa bisnis kami tidak hanya menguntungkan pemegang saham, tetapi juga sebagai agen perubahan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan investor yang telah meletakkan kepercayaan kepada BCAP, pengelolaan strategis yang luar biasa oleh para eksekutif di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi serta semua karyawan yang memungkinkan Perseroan berdiri seperti sekarang dan memvisualisasikan masa depan,” tegas Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu berdasarkan Kinerja Anak Perusahaan, kontributor pendapatan BCAP tertinggi berasal dari MNC Bank, menghasilkan 50,7% dari total pendapatan konsolidasi. Kemudian disusul oleh MNC Finance 10,7%, MNC Insurance 10,5%, MNC Life 9,9%, MNC Sekuritas 9,8%, MNC Leasing 5,5% dan MNC Asset Management 1,3%, Flash Mobile 0,8%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%. (FHM)