BANKING

Resiko Perbankan Menurun Signifikan, Ini Penjelasannya

Kunthi Fahmar Sandy 24/10/2022 20:22 WIB

Perbankan juga telah mengantisipasi kenaikan risiko tersebut dengan peningkatan pencadangan terhadap kerugian.

Resiko Perbankan Menurun Signifikan, Ini Penjelasannya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel -  Risiko di sektor keuangan perbankan mengalami penurunan secara signifikan, tercermin dari membaiknya NPL, Loan at Risk (LaR) serta nilai outstanding kredit restrukturisasi.

“Risiko kredit tetap terjaga meskipun perbankan terindikasi mulai menurunkan kualitas kredit pada debitur terdampak COVID-19 yang sudah tidak memiliki prospek bisnis jangka panjang," ujar Gubernur Bank Indonesa (BI), Perry Warjiyo, dikutip dari buku kajian stabilitas keuangan, Senin (24/10/22).

Perbankan juga telah mengantisipasi kenaikan risiko tersebut dengan peningkatan pencadangan terhadap kerugian.

Selain itu perbankan juga tetap menjaga kecukupan alat likuidnya untuk mengantisipasi risiko likuiditas. Uji ketahanan (stress test) perbankan menunjukkan kecukupan tingkat cakupan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dan modal serta risiko kredit yang terjaga.

Perbaikan risiko juga terjadi pada sektor korporasi, yang terlihat dari kemampuan bayar yang membaik, penurunan jumlah utang berisiko, serta penurunan jumlah subsektor yang mengalami scarring.

Sementara itu, pada sektor rumah tangga total tenaga kerja terus mengalami peningkatan. Namun, terjadi pergeseran tenaga kerja dari sektor formal ke sektor informal dengan pendapatan yang relatif lebih rendah dibandingkan sektor formal.

 (Penulis Bayu R magang)

 

(SAN)

SHARE