IDXChannel - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan sejumlah sektor akan memengaruhi kinerja perbankan pada 2023. Di antaranya, sektor konsumsi yang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat untuk membeli makan dan pakaian.
Di sisi lain, sektor pariwisata diproyeksi akan tumbuh seiring dengan meningkatkan jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Bali, Lombok, Toraja, dan destinasi wisata lainnya. Namun, harapan tersebut dengan catatan kasus Covid-19 di Tanah Air terus melandai.
"Mudah-mudahan dengan persentase yang kurang lebih sama di 2023, kita tahu tantangan pasti ada, tidak mudah untuk memilah mana sektor yang sulit dan mulai petakan dari sekarang," kata Jahja dalam Paparan Kinerja Keuangan BCA Triwulan III 2022, Kamis (20/10/2022).
Di sisi lain, struktur perbankan menurutnya akan beda. BCA sendiri komposisinya 12% terdiri dari deposito, dan sisanya CASA. Ia optimistis pertumbuhan kredit tetap naik 12,6% secara tahunan.
"Itu relatif lebih lambat transformasi kredit, karena kenaikan loan, dpk, suku bunga dpk lebih lama. Kalau struktur deposit besar akan langsung terasa, perubahan-perubahan yang dilakukan. secara umum kredit akan nahan dulu ikuti pasar," jelas Jahja.