BANKING

Restrukrisasi Mandiri (BMRI) Tembus Rp126,5 Triliun hingga Juni 2021

Kunthi Fahmar Sandy 30/08/2021 16:01 WIB

BMRI memberikan persetujuan restrukturisasi debitur terdampak pandemi yaitu kepada lebih dari 548 ribu debitur dengan nilai persetujuan sebesar Rp 126,5 triliun

Restrukrisasi Mandiri (BMRI) Tembus Rp126,5 Triliun hingga Juni 2021 (FOTO:Dok Bank Mandiri)

IDXChannel - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah memberikan persetujuan restrukturisasi debitur terdampak pandemi yaitu kepada lebih dari 548 ribu debitur dengan nilai persetujuan sebesar Rp 126,5 triliun. 

Dari nilai tersebut, hingga Juni 2021, total baki debet restrukturisasi Covid-19 sebesar Rp 96,5 Triliun, dimana 62% dari total debitur restrukturisasi merupakan pelaku usaha UMKM. 

"Tidak hanya itu, inovasi serta akselerasi digital Bank Mandiri juga telah membuahkan hasil positif," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Senin (30/8/2021). 

Digitalisasi layanan melalui aplikasi Livin' by Mandiri sampai dengan Juni 2021 mencatat 7,8 juta pengguna, meningkat 45% dari periode setahun sebelumnya. 

Dari jumlah tersebut, transaksi finansial Livin' by Mandiri mencatatkan kenaikan sebesar 65% secara YoY menjadi 434,9 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 728,9 triliun per Juni 2021. Sadar akan potensi keuangan digital yang masih luas, Bank Mandiri di tahun 2021 ini tengah melakukan pengembangan solusi digital guna mendorong pertumbuhan transaksi digital nasabah dengan memberikan solusi kemudahan digital baik bagi kebutuhan perusahaan mapun individual. 

"Sedangkan dari sisi pengembangan SDM, Bank Mandiri menerapkan nilai inti atau core values BUMN yakni AKHLAK, sebagai bagian dari kesatuan dalam pemerintahan," paparnya. 

Darmawan menuturkan, sebagai perusahaan BUMN tentunya Bank Mandiri tidak bisa berdiri sendiri, sehingga diperlukan kerja sama antar BUMN agar kegiatan korporasi dapat berjalan lebih optimal. 

Core values AKHLAK sendiri merupakan akronim yang berorientasi pelayanan yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. "Kami meyakini budaya yang ditanamkan, budaya AKHLAK adalah kunci untuk mengembangkan pelayanan termasuk sumber daya manusia (SDM) Bank Mandiri," terang Darmawan.

SANDY

SHARE