Sebanyak 78 Persen Gen Z Pakai Fintech, Buat Beli Skincare hingga Nonton Konser
Sebanyak 78 persen Gen Z menggunakan aplikasi teknologi finansial alias fintech, baik dompet digital, layanan pinjaman, hingga pembayaran digital.
IDXChannel – Hasil riset Lokadata.id menunjukkan 78 persen generasi Z alias Gen Z menggunakan aplikasi teknologi finansial alias fintech, baik dompet digital, layanan pinjaman, hingga pembayaran digital.
“78 persen anak muda menggunakan fintech,” ujar Chief Data Officer Lokadata.id Suwandi Ahmad saat diskusi ‘Dunia Baru Fintech’, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Dari riset tersebut, pemanfaatan fintech oleh Gen Z digunakan untuk membeli kebutuhan fesyen, produk perawatan kulit (skincare), konser atau event hiburan, dan investasi.
Di sisi lain, sebesar 73 persen anak muda telah beralih menggunakan bank digital dan 67 persen untuk layanan Buy Now Pay Later (BNPL). Selain itu, tercatat lebih dari separuh Gen Z rutin melakukan perencanaan keuangan bulanan.
Adapun, sisa utang yang dimiliki Gen Z melalui skema BNPL telah terjadi pergeseran tujuan. Itu lantaran sisa pinjaman tidak lagi digunakan untuk investasi.
“Kalau dulu uang sisa diinvestasikan, kalau sekarang mereka sudah menaruh di kantong. Nah ini semakin bergeser,” tuturnya.
Adapun, durasi cicilan BNPL terjadi antara satu hingga tiga bulan.
Dari sisi industri, PT Indodana Multi Finance mencatat pertumbuhan ekosistem BNPL, asuransi, dan investasi, dengan sinergi produk terintegrasi dapat mempercepat adopsi konsumen terhadap layanan baru.
Keunggulan kompetitif juga diperkuat melalui kemitraan lintas sektor, serta optimalisasi BNPL yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan layanan tersebut.
(Febrina Ratna)