BANKING

Sektor Perbankan AS Kembali Bergejolak, Republic First Bank Kolaps

Wahyu Dwi Anggoro 27/04/2024 16:20 WIB

Regulator Amerika Serikat (AS) menutup Republic First Bank, bank regional yang beroperasi di negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan New York.

Sektor Perbankan AS Kembali Bergejolak, Republic First Bank Kolaps . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Regulator Amerika Serikat (AS) menutup Republic First Bank, bank regional yang beroperasi di negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan New York.

Dilansir dari AP pada Sabtu (27/4/2024), Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) mengalami kerugian sebesar USD667 juta akibat kolapsnya Republic First Bank.

Fulton Bank yang berbasis di Pennsylvania setuju untuk mengambil alih seluruh simpanan dan aset Republic First Bank. Pada Januari 2024, Republic First Bank tercatat memiliki aset sebesar USD6 miliar dan simpanan sekitar USD4 miliar.

Sebanyak 32 cabang Republic First Bank akan dibuka kembali sebagai cabang Fulton Bank pada akhir pekan ini. Deposan Republic First Bank dapat mengakses dana mereka mulai Jumat malam, 

Republic First Bank merupakan bank pertama yang kolaps di AS tahun ini. Sejumlah bank regional mengalami kebangkrutan sepanjang 2023.

Ambruknya Silicon Valley Bank (SVB) mengguncang perbankan AS tahun lalu. Sejumlah bank regional kemudian mengalami nasib serupa dengan pemberi pinjaman yang berbasis di Negara Bagian California tersebut.

Meningkatnya suku bunga dan turunnya nilai real estat komersial, terutama gedung perkantoran, memberikan tekanan terhadap bank regional dan bank komunitas di AS. Bulan lalu, sekelompok investor setuju untuk menggelontorkan lebih dari USD1 miliar untuk menyelamatkan New York Community Bancorp yang terpukul pelemahan di sektor real estat komersial dan gejolak di industri keuangan. (WHY)

SHARE