Survei BI: Penyaluran Kredit Perbankan Bakal Lebih Ketat di Triwulan II-2024
Standar penyaluran kredit yang lebih ketat tersebut diprakirakan terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali KPR/KPA.
IDXChannel - Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) menunjukkan perkiraan penyaluran kredit yang sedikit lebih ketat di Triwulan II-2024. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) triwulan II 2024 yang bernilai positif sebesar 0,3%.
Standar penyaluran kredit yang lebih ketat tersebut diprakirakan terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali KPR/KPA.
Sebagian besar aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat dibandingkan triwulan I-2024, khususnya terkait suku bunga kredit. Sementara itu, jangka waktu kredit dan persyaratan administrasi diprakirakan lebih longgar.
Sementara itu, Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada triwulan II-2024 diprakirakan meningkat dibandingkan dengan triwulan I-2024.
Prakiraan peningkatan DPK tersebut terindikasi dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 79,1%, lebih tinggi dibandingkan 16,1% pada triwulan sebelumnya.
Peningkatan pertumbuhan DPK diprakirakan terjadi pada jenis instrumen tabungan dan deposito dengan SBT masing-masing sebesar 80,4% dan 78,4%.
Di sisi lain, giro diprakirakan melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang terindikasi dari SBT 13,3%.
Sebagai informasi, survei perbankan BI dilakukan untuk memperoleh informasi dini mengenai kebijakan perbankan dalam penyaluran kredit, pendanaan dan penentuan suku bunga, perkembangan permintaan dan penawaran kredit baru.
Sampel dipilih secara purposive terhadap kurang lebih 40 bank umum yang mencakup sekitar 80% total aset perbankan nasional.
(NIA)