IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berusaha menurunkan pertumbuhan kredit yang saat ini 14,8% ke arah kisaran 10-11%.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perubahan arah strategi penyaluran kredit tersebut untuk mengantisipasi likuiditas yang belakangan ini semakin mahal.
"Jadi saya malah agak berusaha sekarang mau nurunin pertumbuhan kredit yang 14% persen ini supaya balik ke 10-11% untuk mengantisipasi likuiditi yang mungkin belakangan akan menjadi lebih mahal," kata Nixon dalam konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan Kuartal I 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
"Jadi lebih mahal karena naiknya BI Rate dan sebagainya, sehingga kompetisi bunga akan lebih challenging, sehingga kalau udah kayak gitu, kalau harga bahan baku mahal, maka jualinnya enggak usah terlalu digeber, nah kemarin juga tumbuhnya bagus nih kan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi sebenarnya," imbuhnya.