Tabungan Nasabah Melambat di Juni 2022, DKI dan Jabar Paling Banyak
Perkembangan DPK terutama disebabkan oleh perlambatan seluruh jenis simpanan, yakni giro, tabungan, serta deposito.
IDXChannel - Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juni 2022 tercatat Rp7.330,3 triliun, atau tumbuh 8,9% (yoy), melambat dibandingkan bulan sebelumnya (10,1%, yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, perkembangan DPK terutama disebabkan oleh perlambatan seluruh jenis simpanan, yakni giro, tabungan, serta deposito.
"Berdasarkan golongan nasabah, perlambatan simpanan terjadi baik pada golongan nasabah perorangan maupun korporasi, khususnya pada giro," katanya Jumat (22/7/2022).
Pada Juni 2022, giro tercatat tumbuh 20,1% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 23,6% (yoy), terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sementara itu, tabungan tercatat tumbuh 12,1% (yoy), melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 13,1% (yoy), terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Simpanan berjangka mengalami kontraksi sebesar 1,0% (yoy), lebih dalam dari kontraksi 0,5% (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama pada bank yang berlokasi di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan," ungkap dia.
(SAN)