IDXChannel - Demi menggenjot pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) mempersiapkan berbagai langkah untuk memperkuat kinerja keuangan perseroan tahun ini.
Manajemen emiten berkode MAYA itu mengungkapkan tengah fokus untuk memperkuat struktur permodalan agar dapat terus menjaga likuiditas.
"Pada saat ini, Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuannya, namun bulan Juli nanti, Giro Wajib Minimum meningkat menjadi 7,5% dan kemudian 9% di bulan September. Bank harus betul-betul menjaga likuiditas dengan baik agar bisa memenuhi alat likuid/DPK yang harus di atas 10%," kata manajemen Bank Mayapada. dikutip Senin (4/7/2022)
Perseroan menyatakan optimis peningkatan DPK akan berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya. Menurutnya, perseroan akan lebih agresif dalam melakukan penyaluran kredit menyusul pemulihan ekonomi nasional.
"Trend DPK Bank Mayapada masih menunjukkan pertumbuhan, walaupun tidak sekencang sebelumnya," lanjutnya.