BANKING

Tidak Ada Transaksi tapi Saldo Berkurang? Ternyata Ini Penyebabnya

Ratih Ika Wijayanti 26/09/2024 10:53 WIB

Sebagian orang terkadang mengalami tidak ada transaksi tapi saldo berkurang dengan sendirinya. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran. 

Tidak Ada Transaksi tapi Saldo Berkurang? Ternyata Ini Penyebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sebagian orang terkadang mengalami tidak ada transaksi tapi saldo berkurang dengan sendirinya. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran. 

Apalagi, jika saldo rekening yang berkurang secara mendadak ini dalam jumlah yang cukup besar. Nasabah tentu bingung, mengapa tidak ada transaksi tapi saldo berkurang. 

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan saldo di rekening berkurang meski tidak ada transaksi. Berikut IDXChannel mengulas beberapa kemungkinan penyebabnya yang bisa Anda jadikan referensi. 

Penyebab Tidak Ada Transaksi tapi Saldo Berkurang

Berikut beberapa penyebab paling umum yang membuat tidak ada transaksi tapi saldo berkurang. 

1. Tagihan Autodebet

Salah satu penyebab yang mungkin saja dapat membuat tidak ada transaksi tapi saldo berkurang adalah adanya tagihan otomatis atau autodebet. Jika Anda telah mengaktifkan layanan debit otomatis (auto-debit) untuk tagihan seperti listrik, internet, atau pembayaran langganan, saldo Anda mungkin dipotong tanpa pemberitahuan terpisah. Cek riwayat transaksi untuk melihat apakah ada pembayaran otomatis di rekening Anda aktif atau tidak untuk memastikannya.

2. Biaya Administrasi Bulanan

Bank seringkali memotong saldo secara otomatis setiap bulan sebagai biaya administrasi. Pastikan Anda mengecek apakah pengurangan saldo tersebut disebabkan oleh biaya administrasi, biaya kartu, atau biaya layanan lainnya.

3. Biaya Transaksi

Penyebab berikutnya kenapa saldo berkurang meski tidak ada transaksi adalah karena adanya biaya transaksi. Pasalnya, transaksi seperti penarikan tunai melalui kartu debit, pengecekan saldo, atau transfer di beberapa mesin publik dikenakan biaya transaksi. Karena itulah, tanpa sadar saldo di rekening berkurang padahal Anda tidak melakukan transfer atau pembelian. 

4. Biaya Layanan Produk Bank

Beberapa produk atau layanan perbankan memerlukan biaya khusus yang akan otomatis dipotong dari rekening nasabah, seperti biaya kartu kredit, biaya layanan SMS Banking, atau biaya tambahan lainnya. Hal inilah yang mungkin saja membuat saldo berkurang meski tidak ada transaksi. 

5. Pemotongan untuk Transaksi Tertunda

Beberapa transaksi mungkin memerlukan beberapa hari untuk diproses, terutama jika dilakukan pada akhir pekan atau hari libur. Meskipun transaksi dilakukan beberapa waktu lalu, saldo bisa berkurang saat transaksi tersebut akhirnya diproses.

6. Kesalahan Teknis atau Sistem

Terkadang bank bisa mengalami kesalahan teknis yang menyebabkan saldo rekening berubah tanpa adanya transaksi nyata. Dalam kasus ini, saldo mungkin akan kembali normal setelah sistem diperbaiki. Akan tetapi, Anda sebaiknya segera melaporkannya ke pihak bank.

7. Tindakan Skimming ATM

Jika Anda merasa tidak pernah melakukan transaksi dan tidak ada biaya rutin yang seharusnya dipotong, ada kemungkinan rekening Anda menjadi korban penipuan atau pencurian identitas (skimming). Skimming adalah tindakan pencurian data kartu kredit atau debit dengan cara merusak mesin ATM. Aksi ini dilakukan dengan memasang strip magnet secara ilegal, sehingga informasi nasabah bisa disalin.

Oleh karena itu, Anda perlu segera cek riwayat transaksi secara rinci untuk memastikan apakah ada transaksi mencurigakan. Jika iya, segera hubungi bank untuk memblokir akun Anda dan melaporkan masalah tersebut.

Itulah beberapa kemungkinan penyebab tidak ada transaksi tapi saldo berkurang yang perlu Anda perhatikan. 

SHARE