10 Tahun Pemerintahan Jokowi: 2.700 Km Jalan Tol dan 43 Bendungan Selesai Dibangun
Kementerian PUPR melaporkan capaian pembangunan infrastruktur selama 10 tahun pemerintahan Jokowi.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan capaian pembangunan infrastruktur selama 10 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), di antaranya adalah infrastruktur jalan dan bendungan.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Abdul Muis mengatakan, pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan indeks infrastruktur yang menjadi landasan bagi peningkatan perekonomian.
Tidak hanya infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR, tetapi juga infrastruktur energi, transportasi, pertanian, permukiman serta teknologi informasi dan komunikasi.
"Pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dalam 10 tahun terakhir telah banyak selesai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Abdul Muis dalam keterangan resminya, ditulis Kamis (1/8).
Abdul Muis menjabarkan, selama 10 tahun terakhir telah dilakukan pembangunan 61 bendungan selama 2014-2024, di mana 43 bendungan telah selesai untuk menjamin ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional. Tahun ini, ada 13 bendungan lagi selesai. Sisa 5 bendungan rampung pada awal 2025.
Dengan tambahan bendungan selesai, telah menambah daerah irigasi premium sebesar 396 ribu hektare, tambahan air baku 52.000 liter per detik dan potensi PLTA sebesar 255 MW.
Khusus untuk daerah irigasi, telah dilaksanakan pembangunan bendung dan jaringan irigasi baru seluas 1,18 juta hektare, serta dilaksanakan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi eksisting seluas 4,38 juta hektare (dari total 7,5 juta hektare sawah) pada 2014 hingga 2024.
"Sehingga dengan tambahan pasokan air dari bendungan baru, pembangunan irigasi baru serta rehab irigasi eksisting, indeks pertanaman meningkat dari sekitar 1,4 (2014) menjadi 2,5 (2024)," kata Abdul Muis.
Pembangunan Jalan
Selanjutnya untuk mendukung konektivitas guna menekan biaya logistik pada kurun 2014-2024 telah diselesaikan pembangunan jalan tol baru sepanjang 2.700 km, sehingga jalan tol operasional menjadi 3.480 km (sepanjang 780 km tol telah operasional dari 1978-2014).
Untuk jalan nasional, pada 2015-2024 dibangun 6.000 km jalan baru, utamanya Jalan Trans dan Perbatasan Papua, Kalimantan, NTT, dan Jalur Pantai Selatan Jawa.
(Fiki Ariyanti)