ECONOMICS

350 Ribu Ton Kedelai Impor Tak Kunjung Tiba, Ini Jawaban Bos Bulog

Suparjo Ramalan 02/02/2023 13:43 WIB

Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mendatangkan sebanyak 350.000 ton kedelai impor sejak November 2022.

350 Ribu Ton Kedelai Impor Tak Kunjung Tiba, Ini Jawaban Bos Bulog (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mendatangkan sebanyak 350.000 ton kedelai impor sejak November 2022. Namun, hingga kini kedelai itu tak kunjung tiba lantaran izin karantina belum diterbitkan otoritas terkait. 

Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas menjelaskan, setiap penugasan yang dijalankan perusahaan harus memiliki legalitas baik mendatangan hingga mendistribusikan kepada perajin tahu dan tempe. 

"Izin impornya belum, tapi penugasannya sudah. Tapi penugasan itukan harus ada proses, legalitasnya kan sampai kita mendapatkan secara legalitas tadi, mendatangkan, membeli, sebenarnya sudah kita telusuri semua," ungkap Buwas saat konferensi pers, Kamis (2/2/2023).

Dia mengaku sudah mengantongi komitmen dari produsen kedelai di beberapa negara. Bahkan, komoditas tersebut sudah disiapkan untuk dipasok ke Indonesia. 

Meski begitu, perkara perizinan dan prosedur karantina di dalam negeri yang menyebabkan keterlambatan kedatangan pangan dasar tersebut. 

"Tapi ternyata jaminan sampai ke Indonesia dan bisa diterima atau bisa dibongkar karena karantinanya belum ada, belum terbit, masalahnya di situ," kata dia. 

Ihwal pelaksanaan atau realisasi impornya, Buwas enggan mengutarakan waktu pastinya. Justru dia mengeklaim sudah melakukan proses uji coba produksi kedelai dan hasilnya memuaskan dan bisa diterima para pengrajin tahu dan tempe.

Bulog akan bermediasi terkait harga kedelai dari negara yang dimaksudkan. "Nah, sekarang tinggal kita pastikan dari negara itu supaya kualitas dan kuantitas harganya sampai di kita berapa itu," ucapnya.

(DES)

SHARE