IDXChannel - Gabungan Koperasi dan Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) menyebut harga kedelai sepanjang 2022 melompat hingga 60 persen dari tahun sebelumnya. Akibat hal itu, produsen tahu tempe memilih berhenti produksi.
Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifudin mengatakan harga kedelai di tahun 2021 itu hanya berkisar di harga Rp8.500 per kilonya. Sedangkan di tahun 2022 harga tertinggi kedelai sampai Rp14.000 per kilonya.
"Jadi mengenai harga pasokan (Kedelai) di tahun 2022 itu luar biasa naiknya. Kenaikan lebih dari 60 persen," kata Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifudin dalam Market Review IDXChannel, Jumat (20/1/2023).
Aip mengatakan bahwa akibat dari kenaikan yang tinggi tersebut banyak pengrajin tahu dan tempe yang menjerit dan bahkan beberapa kali tidak memproduksi tahu dan tempe.
Berdasarkan pantauan, terdapat beberapa kali pabrik tahu dan tempa yang menghentikan produksinya pada tahun lalu. Hal tersebut dilakukan sebagai aksi protes tidak kunjung turunya harga kedelai.