63.806 Pekerja RI Kena PHK Sepanjang 2023, Terbanyak di Provinsi Ini
Kemnaker melaporkan tenaga kerja yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Januari-Desember 2023 mencapai 63.806 orang.
IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan tenaga kerja yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Januari-Desember 2023 mencapai 63.806 orang.
Jumlah ini bertambah 5.883 orang dibanding korban PHK dalam kurun waktu Januari-November 2023 yang sebanyak 57.923 orang.
"Pada periode Januari-Desember 2023 terdapat 63.806 orang tenaga kerja yang ter-PHK," kata Kemnaker dalam laporannya, Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Menurut data tersebut, tenaga kerja ter-PHK paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat (Jabar), yaitu sekitar 30,13 persen dari jumlah keseluruhan. Angkanya mencapai 19.222 tenaga kerja.
Sementara di posisi kedua ada Banten dengan korban PHK mencapai 11.140 orang. Selanjutnya Jawa Tengah (Jateng) menempati peringkat ketiga sebanyak 9.435 tenaga kerja kena PHK.
Posisi keempat dan kelima, yaitu Riau dan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang masing-masing sebanyak 4.063 tenaga kerja ter-PHK dan 2.610 orang.
Untuk posisi yang paling sedikit jumlah tenaga kerja yang di PHK, yakni Papua sebanyak 7 orang. Diikuti Sulawesi Barat sebanyak 9 tenaga kerja, Papua Barat sebanyak 15 orang kena PHK, Bengkulu 25 tenaga kerja, dan Sulawesi Utara sebanyak 38 karyawan korban PHK.
Berikut daftar provinsi yang paling banyak tenaga kerja ter-PHK sepanjang Januari-Desember 2023:
1. Jawa Barat: 19.222 tenaga kerja
2. Banten: 11.140 tenaga kerja
3. Jawa Tengah: 9.435 tenaga kerja
4. Riau: 4.063 tenaga kerja
5. Sulawesi Tengah: 2.610 tenaga kerja
6. Jawa Timur: 2.494 tenaga kerja
7. Kalimantan Selatan: 2.284 tenaga kerja
8. DKI Jakarta: 2.156 tenaga kerja
9. Kalimantan Timur: 1.853 tenaga kerja
10. Kalimantan Utara: 1.766 tenaga kerja.
(FAY)