IDX Channel - Microsoft (MSFT.O) mengumumkan pada Kamis (25/1/2024) bahwa mereka akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sedikitnya 1.900 karyawan di Activision Blizzard dan Xbox, minggu ini.
Keputusan tersebut menjadi langkah terbaru dalam serangkaian pemangkasan tenaga kerja di sektor teknologi yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir hingga 2024.
Melansir dari Reuters (26/1/2024), pemangkasan ini mencakup sekitar delapan persen dari total karyawan di divisi Microsoft Gaming dan sebagian besar akan terjadi di Activision Blizzard.
Presiden Blizzard, Mike Ybarra, dan Chief Design Officer, Allen Adham, juga akan mengundurkan diri dari perusahaan. Selain itu, Microsoft mengumumkan pembatalan sebuah game survival yang sebelumnya diumumkan oleh Blizzard.
Berita ini muncul beberapa bulan setelah Microsoft menyelesaikan kesepakatan senilai USD69 miliar untuk Activision Blizzard. Akuisisi tersebut bertujuan untuk memperkuat posisinya di pasar video game dengan judul-judul terkemuka seperti Call of Duty dalam bersaing dengan pemimpin industri seperti Sony.