ECONOMICS

AHY: Utang Whoosh Tak Boleh Hambat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Tangguh Yudha 21/10/2025 11:21 WIB

AHY: Utang kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh tidak boleh menghambat rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya.

AHY: Utang Whoosh Tak Boleh Hambat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, utang kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh tidak boleh menghambat rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Menurutnya, pemerintah secara kolektif telah berkoordinasi dalam upaya menyelesaikan utang Whoosh yang mencekik. Dia juga menuturkan, saat ini pemerintah tengah membahas restrukturisasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikelola oleh Whoosh.

"Utang yang harus segera diselesaikan ini juga tidak boleh kemudian menghambat rencana besar kita untuk mengembangkan konektivitas berikutnya, tadi Jakarta sampai dengan Surabaya," ujarnya usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, dikutip pada Selasa (21/10/2025).

AHY menjelaskan, pemerintah masih mengkaji berbagai opsi penyelesaian dan skema pendanaan yang paling tepat dan berkelanjutan. Salah satunya adalah melihat potensi peran Danantara sebagai holding BUMN yang menaungi proyek tersebut, serta kemungkinan dukungan dari Kementerian Keuangan.

"Masih terus dikembangkan sejumlah opsi. Saya tidak atau belum bisa menyampaikan secara final karena memang masih dikembangkan opsi-opsinya dan masih dihitung semuanya segala sesuatunya. Apakah kemudian Danantara bisa menghandle dan juga bagaimana nanti Kementerian Keuangan bisa berkontribusi dan lain sebagainya," kata dia.

Lebih lanjut, AHY menegaskan, pemerintah menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto terkait keputusan akhir restrukturisasi dan arah proyek kereta cepat nasional.

"Jadi artinya kami masih terus menunggu arahan Pak Presiden juga sambil terus mengembangkan berbagai opsi yang paling baik dan berkelanjutan. Artinya bisa kemudian kita move on untuk membicarakan pengembangan kereta cepat berikutnya untuk Jakarta ke Surabaya," ujar AHY.

(Dhera Arizona)

SHARE