Akses Jalan ke Stasiun Whoosh Karawang Dibangun pada 2024, Jasa Marga Siapkan Pembebasan Lahan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merampungkan pembangunan seluruh stasiun Whoosh.
IDXChannel - Konstruksi akses jalan dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) Karawang dibangun pada 2024.
Saat ini PT Jasa Marga Tbk, tengah menyiapkan desain dan mengusulkan penetapan lokasi (penlok) untuk pembebasan lahan.
Adapun, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merampungkan pembangunan seluruh stasiun Whoosh. Namun dari empat stasiun, hanya stasiun Karawang, yang belum difungsikan lantaran terkendala akses jalan dari dan ke stasiun.
Pengamat ekonomi Meidina Sulaeman mencatat, Karawang sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara membutuhkan infrastruktur yang terintegrasi. Sehingga dia menyarankan agar Stasiun Karawang segera difungsikan.
“Bukan hanya pabrik dan hunian, juga dukungan moda transportasi modern yang baik,” ujar Meidina Sulaeman kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Menurutnya, operasional Stasiun Karawang berpotensi menambah pendapatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), selaku pengelola Whoosh. Pasalnya, pergerakan penumpang Jakarta-Karawang dipandang cukup tinggi.
“Ini potensi income buat KCIC yang katanya merugi, potensi penumpang Jakarta -Karawang tinggi,” tuturnya.
Tak hanya itu, keberadaan stasiun pun memberi efek berganda atau multiplier effect. Bukan soal waktu tempuh lebih pendek saja, namun memberi stimulus bagi ekonomi, peningkatan harga properti dan kegiatan ekonomi lokal.
Dia pun mengusulkan agar Kementrian PU, Jasa Marga, pemerintah daerah, dan swasta segera merealisasikan akses menuju stasiun KCIC Karawang.
Hal senada juga disampaikan Kania, Direktur perusahaan asing di sebuah kawasan industri internasional di Karawang. Menurutnya, Karawang potensial bagi investor, sehingga diperlukan infrastruktur yang memadai.
“Salah satu daya tarik sehingga kita memutuskan membuka pabrik di Karawang adalah karena konsep integrated Karawang sebagai kota industri. Jadi sayang jika keberadaan Stasiun KCIC tidak segera dimanfaatkan,” kata Kania.
Dalam keterangan sebelumnya, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mencatat, layanan naik turun penumpang di stasiun Karawang dibuka pada 2025. Layanan ini baru akan dioperasikan setelah akses jalan menuju stasiun rampung.
Eva menyebut setidaknya terdapat tiga akses jalan yang sedang dibangun. Satu akses jalan tol yang terhubung dengan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 42 dan dua jalan umum yang terhubung dengan kawasan industri THK dan Deltamas.
"Saat ini yang sedang disiapkan ada tiga akses ya, yaitu akses jalur tol di KM 42 yang sedang disiapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini ada Jasa Marga, PUPR. Nah ini nanti akan ada langsung akses menuju exit tol, jadi lurus ke dari Stasiun Karawang," tutur Eva.
"Kemudian ada juga yang kita kerja sama dengan kawasan (industri) THK dan juga (kota industri) Deltamas. Jadi nanti dari kawasan industri THK dan Deltamas hanya sekitar 1 km menuju Stasiun Karawang," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)