sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenhub Beberkan Pembangunan 521 Infrastruktur Transportasi, Ada Whoosh hingga LRT

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/10/2024 10:17 WIB
Kemenhub mencatat telah membangun dan merehabilitasi/merevitalisasi 521 infrastruktur fisik sektor transportasi dalam satu dekade terakhir.
Kemenhub Beberkan Pembangunan 521 Infrastruktur Transportasi, Ada Whoosh hingga LRT. (Foto: MNC Media)
Kemenhub Beberkan Pembangunan 521 Infrastruktur Transportasi, Ada Whoosh hingga LRT. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat telah membangun dan merehabilitasi/merevitalisasi 521 infrastruktur fisik sektor transportasi dalam satu dekade terakhir.

Menteri Perhububungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu tantangan yang kita hadapi 10 tahun lalu yaitu masih adanya ketimpangan antar wilayah yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur transportasi penting untuk konektivitas.

"Kami terus membangun infrastruktur sektor transportasi untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat," ujar Budi dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Secara rinci, dia mengatakan sebanyak 157 sektor transportasi darat telah dibangun dan direvitalisasi sejak 2015, disusul 193 sektor transportasi laut, 91 sektor transportasi udara, dan 80 sektor perkeretaapian.

Sebagian infrastruktur yang telah dibangun merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya Bandara Nabire Baru, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, LRT, hingga Pelabuhan Patimban.

"Kami juga terus mengembangkan transportasi berbasis teknologi, seperti hadirnya LRT Jabodebek dan ART (Autonomous Rapid Transit) IKN, yang merupakan kereta tanpa masinis, Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh)," kata Menhub. 

Tidak hanya membangun infrastruktur secara fisik, Kemenhub terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, tata kelola pemerintahan yang baik, inovasi dan digitalisasi pelayanan, serta meningkatkan eksistensi di kancah internasional. 

Sementara untuk mendukung konektivitas di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP), Kemenhub menghadirkan layanan perintis, melalui program jembatan udara, tol laut, bus dan kereta perintis. Rute jembatan udara yang dimulai sejak 2017 telah berhasil menurunkan menurunkan harga barang sebesar 30 persen hingga 70 persen.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement