Aktivitas Manufaktur China Menurun di Bulan April
Secara tidak terduga, aktivitas pabrik manufaktur di China mengalami penurunan pada bulan April 2023.
IDXChannel - Secara tidak terduga, aktivitas pabrik manufaktur di China mengalami penurunan pada bulan April 2023. Data yang diperoleh pada Minggu (30/4/2023) juga menunjukkan adanya tekanan dari pembuat kebijakan untuk memperkuat ketahanan ekonomi pasca pandemi Covid.
Purchasing Manager Index (PMI) atau indeks manajer pembelian manufaktur secara resmi turun menjadi 49,2 dari yang sebelumnya 51,9 pada bulan Maret 2023. Hal ini meleset dari ekspektasi para ekonom yang memperkirakan penurunan hanya sampai pada 51,4.
The Politbiro, Badan Pembuat Keputusan Tertinggi dari Partai Komunis yang berkuasa di China pada Jumat lalu (28/4/2023) mengatakan bahwa untuk pemulihan aktivitas manufaktur harus dilakukan dengan cara memperluas permintaan pesanan. Mereka juga mengingatkan perbaikan saat ini bersifat restoratif dengan momen melemah dan tidak tercukupinya permintaan.
"Kurangnya permintaan pasar dan efek basis tinggi dari pemulihan manufaktur yang cepat pada kuartal pertama adalah salah satu faktor yang menyebabkan kontraksi pada bulan April,” kata Zhao Qinghe, Ahli Statistik Senior NBS, dilansir dari Routers, Minggu (30/4/2023).
Sektor manufaktur mempekerjakan sekitar 18% tenaga kerja China. Akibat kondisi tersebut, beberapa eksportir mengatakan bahwa mereka telah membekukan investasi dan melakukan pemotongan terhadap biaya tenaga kerja.
Untuk meningkatkan kembali sektor perdagangan dan lapangan pekerjaan, minggu lalu kabinet di China telah meresmikan beberapa rencana, seperti mendukung ekspor otomotif, memfasilitasi visa bagi pebisnis di luar negeri, serta memberikan subsidi kepada perusahaan yang mempekerjakan lulusan perguruan tinggi.
Akantetapi, selama bertahun-tahun pertumbuhan sektor properti di China masih dikatakan rapuh. Terutama sejak terjadinya berbagai krisis mulai pertengahan tahun 2020, yang mengakibatkan pengembang terlilit utang dan pembangunan proyek perumahan terhenti.
Meski beberapa sektor mengalami penurunan, sektor penjualan ritel mengalami peningkatan di bulan Maret 2023 hingga mendekati level tertinggi selama 2 tahun belakangan. Namun, para ekonom tetap perlu berhati-hati karena sektor penjualan ritel merupakan sektor dengan basis kekuatan rendah.
(DKH)