IDXChannel - Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reni Yanita, mengatakan beberapa subsektor industri mengalami kontraksi sepanjang April 2023. Beberapa faktornya karena permintaan yang menurun dan maraknya barang impor.
Pertama, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya tercatat mengalami kontraksi setelah sebelumnya mengalami ekspansi. Seluruh variabel pembentuknya menunjukkan kontraksi yang cukup dalam karena berkurangnya pesanan dalam negeri.
“Kemenperin pun akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pesanan dalam negeri,” ujar Reni dalam Konferensi Pers yang disiarkan secara virtual, Jumat (28/4/2023)
Kedua, Sektor Industri Tekstil, Pakaian Jadi, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, Industri Kayu, dan Industri Barang Galian Bukan Logam masih tercatat mengalami kontraksi. Isu serbuan impor masih mendominasi di tengah lemahnya daya saing produk dalam negeri.
Khusus untuk Industri Tekstil, impor kain yang semakin tinggi mematikan industri hulu seperti industri benang dan serat. Perlu adanya tindakan pengawasan dan pengendalian lebih tegas terkait impor.