ECONOMICS

Alasan Obat Praxion Kembali Ditarik dari Peredaran

Dian Harir 08/02/2023 08:44 WIB

Kenapa obat Praxion kembali ditarik dari peredaran? Tentu ini menjadi tanya besar bagi para ibu. Sebab ada dugaan jadi penyebab gangguan gagal ginjal akut.

Alasan Obat Praxion Kembali Ditarik dari Peredaran. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Kenapa obat Praxion kembali ditarik dari peredaran? Tentu ini menjadi tanya besar bagi para ibu. Sebab ada dugaan jadi penyebab gangguan gagal ginjal akut pada anak.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sempat menarik semua obat sirup yang beredar di pasaran, imbas banyaknya kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak Indonesia.

Selang beberapa waktu setelah ditarik, Kemenkes bersama BPOM akhirnya mengeluarkan daftar obat sirup yang aman dikonsumsi, salah satunya obat praxion ini. Namun, kasus gagal ginjal akut (GGA) pada anak kembali terjadi, serta dua kasus ditemukan di wilayah DKI Jakarta. 

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengungkapkan satu kasus terkonfirmasi gagal ginjal merupakan anak berusia satu tahun, mengalami demam pada 25 Januari 2023, dan diberikan obat Praxion untuk menurunkan demam. Serta anak tersebut dilaporkan meninggal dunia ketika mendapatkan perawatan di RS Cipto Mangunkusumo  (RSCM) Jakarta.

Lantas apa itu obat Praxion? Berikut ulasannya yang sudah dihimpun dari beberapa sumber.

Mengenal Obat Praxion

Obat Praxion adalah salah satu merek obat yang memiliki kandungan paracetamol, serta dikhususkan untuk bayi dan anak-anak. Obat ini tersedia dalam tiga bentuk yaitu suspensi, forte dan drops.

Pada umumnya obat ini digunakan untuk mengatasi demam dan gejala nyeri ringan hingga sedang pada bayi dan anak-anak karena ada kandungan paracetamol. 

Perlu diketahui, obat Praxion termasuk obat over the counter (OTC) atau obat bebas yang biasa digunakan untuk meredakan demam hingga gejala nyeri pada bayi dan anak-anak.

Selain itu kandungan parasetamol pada obat Praxion bisa memberi bantuan cepat dan efektif untuk sakit kepala, sakit gigi, dan gejala nyeri lainnya. Dengan mekanisme kerja menurunkan intensitas sinyal rasa sakit ke otak. Serta dapat memblokir pelepasan zat yang disebut prostaglandin yang meningkatkan rasa sakit dan suhu tubuh.

Dosis dan Aturan Pakai Obat Praxion 

Untuk lebih amannya, dosis obat Praxion maupun obat yang lainnya lebih baik dikonsultasikan pada dokter maupun apoteker yang melayani. Namun, secara umum berikut dosis obat Praxion berdasarkan bentuk sediaannya:

Alasan Obat Praxion Kembali Ditarik dari Peredaran. (FOTO : MNC MEDIA)

Berikut dosis obat Praxion berdasarkan bentuk sediaannya, antara lain:

1. Obat Praxion Suspensi

  1. Anak usia 0-1 tahun: 0,5 sendok takar (2.5 ml), diminum 3-4 kali sehari.
  2. Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3-4 kali sehari.
  3. Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari.
  4. Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml), diminum 3-4 kali sehari.
  5. Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15- 20 ml), diminum 3-4 kali sehari.

2. Obat Praxion Forte

  1. Anak usia 6-12 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari.
  2. Anak usia 12 tahun ke atas: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3-4 kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.

3. Obat Praxion Drops

  1. Bayi di bawah usia 1 tahun: 0,6 ml, diminum 3-4 kali sehari.
  2. Bayi usia 1-2 tahun: 0,6-1.2 ml, diminum 3-4 kali sehari.

Efek Samping Obat Praxion

Layaknya obat-obatan kimia, obat Praxion tentu juga berpotensi memiliki efek samping. Mulai dari ringan, sedang, hingga serius. Adapun beberapa efek samping obat Praxion pada umumnya seperti:

  1. Sulit bernapas
  2. Kesulitan menelan
  3. Sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik
  4. Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati
  5. Reaksi Hipersensitivitas
  6. Reaksi alergi, seperti ruam, gatal, gatal-gatal, dan wajah, bibir, atau lidah bengkak
  7. Suara serak
  8. Pembengkakan
  9. Sakit tenggorokan disertai demam, sakit kepala, mual, muntah, serta ruam.

Itulah informasi mengenai obat Praxion yang diduga jadi penyebab gagal ginjal akut pada anak. Semoga membantu.

SHARE