ECONOMICS

Angka Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Adakah Paket Isomannya?

Rizky Pradita Ananda 10/02/2022 22:10 WIB

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hantaman Omicron saat ini juga menyerang kelompok anak-anak.

Anak tertular Covid-19 (Ilustrasi)

IDXChannel - Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), hantaman Omicron saat ini juga menyerang kelompok anak-anak.

Tercatat ada kenaikan 10 kali lipat di Februari 2022 jika dibandingkan Januari 2022. Kasus Covid-19 pada anak disebutkan meningkat lebih dari 1000 persen.

Jika orang dewasa positif terinfesksi Covid-19 kategori tanpa gejala atau gejala ringan, disarankan cukup lakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi isolasi terpusat. Bagaimana dengan anak-anak? Apakah layanan telemedisin yang gencar digaungkan Kementerian Kesehatan RI,  nyatanya juga bisa dipakai untuk anak-anak yang positif Covid-19?

Bagi anak-anak yang posiitif Covid-19, seperti disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI. dr. Siti Nadia Tarmizi, orang tuanya disarankan untuk berkonsultasi langsung ke fasilitas kesehatan. Mengingat, anak-anak terkadang tak bisa merasakan jelas gejala yang dialami.

“Anak-anak yang positif Omicron, kami anjurkan tetap mendapatkan konsultasi lewat fasilitas layanan kesehatan untuk dipastikan dicek. Anak-anak ditanya apakah sesak, ya enggak tahu bedanya sesak apa enggak,” tutur dr. Nadia ketika gelaran siaran Update Penanganan Pandemi COVID-19 Kemenkes, Kamis (10/2/2022).

Dengan gamblang dr. Nadia mengungkapkan, paket isoman obat-obatan untuk anak yang positif Covid-19 memang belum tersedia di layanan telemedisin.

“Kami anjurkan lebih baik dilakukan pemeriksaan ke dokter anak atau ke puskesmas. Nanti akan diberikan obat-obatan sesuai dosis untuk anak-anak, karena memang untuk paket telemedisin yang sekarang ada itu memang ditujukan untuk orang dewasa,” tutupnya singkat. 

(NDA)

SHARE