IDXChannel - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan dari studi ilmiah di China bahwa orang tanpa gejala (OTG) menyumbangkan sekitar 24% dari penularan Covid-19 yang terjadi di populasi.
“Menurut studi di China, orang tanpa gejala dapat menyumbangkan sekitar 24% dari keseluruhan penularan yang terjadi di populasi,” kata Prof Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (10/2/2022).
Prof Wiku mengatakan tantangan yang harus dihadapi dalam penanganan Covid-19 saat ini bahwa dengan teknologi yang ada, kemampuan orang positif termasuk OTG untuk menulari orang lain belum dapat diukur dengan pasti.
“Metode testing seperti PCR yang dapat mengukur CT value sendiri hanya sekedar mengukur jumlah virus yang terdapat di dalam tubuh seseorang, bukan jumlah virus yang mampu ditularkan dari orang tersebut ke orang lain,” ungkap Prof Wiku.
Hal yang paling penting, kata dia, adalah terdapat kecenderungan sikap kehati-hatian yang lebih rendah pada kasus tidak bergejala daripada yang bergejala karena orang yang tampak sakit akan cenderung mengisolasikan dirinya.