“Dengan fakta ini, sikap yang paling bijak adalah menerapkan prokes 3M secara menyeluruh baik kepada orang yang sehat maupun sakit,” paparnya.
Sementara itu, strategi lain yang dapat lakukan dalam menanggulangi penularan yang semakin masif termasuk mengantisipasi kasus tanpa gejala yaitu dengan cara meningkatkan rasio kontak erat atau jumlah orang yang diidentifikasi oleh suspek kasus.
“Perlu diperhatikan juga, ambang waktu yang tepat dan metode testing yang lebih akurat untuk metode testing sejak pertama kali terpapar untuk menjamin hasil tes yang keluar benar-benar akurat,” katanya.
Berikutnya adalah surveilans aktif khususnya pada tempat-tempat yang berisiko tinggi terhadap penularan atau berisiko penularan seperti rumah sakit, kantor, atau sekolah. “Kemudian, memprioritaskan vaksinasi kepada kelompok rentan seperti lansia, komorbid, atau orang yang belum divaksin sama sekali untuk mencegah kematian yang tinggi.”
(NDA)