ECONOMICS

Anies Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Kontraksi 2,36 Persen di 2020

Komaruddin Bagja 20/04/2021 11:10 WIB

Dengan mulai membaiknya perekonomian global, pertumbuhan ekonomi Jakarta yang pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar minus 2,36 persen

Anies Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Kontraksi 2,36 Persen di 2020 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, ada Indikator Ekonomi, DKI Jakarta di akhir tahun 2020 menunjukkan kinerja yang membaik.  

"Dengan mulai membaiknya perekonomian global, pertumbuhan ekonomi Jakarta yang pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar minus 2,36 persen," kata Anies saat menyerahkan LKPJ 2020  di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/4) kemarin.  

Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak pertengahan Maret menyebabkan permintaan agregat domestik terkontraksi. 

Dari sisi pengeluaran, kontraksi perekonomian terjadi pada seluruh komponen, kecuali Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) yang tumbuh sebesar 1,60 persen.  

Konsumsi rumah tangga yang merupakan motor pertumbuhan dari sisi pengeluaran mengalami kontraksi akibat menurunnya daya beli masyarakat. Demikian juga untuk komponen lain, seperti Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Ekspor dan Impor. 

Pandemi COVID-19 juga mengubah pola inflasi tahun 2020 di DKI Jakarta. “Pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengatasi penyebaran virus sangat berpengaruh terhadap permintaan atau daya beli masyarakat. Aktivitas ekonomi yang turun dapat dilihat dari angka inflasi yang cukup rendah, di mana inflasi di DKI Jakarta selama Januari – Desember tahun 2020 sebesar 1,59 persen, lebih rendah dibandingkan laju inflasi periode yang sama pada tahun 2019 yaitu 3,23 persen,” ujarnya.
(SANDY)

SHARE