ECONOMICS

Apa Itu Komisaris? Pengertian, Tugas, dan Peran dalam Struktur Perusahaan

Shifa Nurhaliza Putri 26/08/2024 13:58 WIB

Dalam dunia bisnis dan manajemen perusahaan, istilah “komisaris” sering kali muncul, terutama dalam konteks struktur organisasi perusahaan

Apa Itu Komisaris? Pengertian, Tugas, dan Peran dalam Struktur Perusahaan. (Foto: Apa Itu Komisaris)

IDXChannel - Dalam dunia bisnis dan manajemen perusahaan, istilah “komisaris” sering kali muncul, terutama dalam konteks struktur organisasi perusahaan. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam apa itu komisaris, tugas dan tanggung jawab mereka, serta peran mereka dalam struktur perusahaan.

Pengertian Apa Itu Komisaris

Komisaris adalah individu yang diangkat untuk memantau dan mengawasi jalannya operasional sebuah perusahaan. Mereka bertindak sebagai perwakilan pemegang saham dan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan dikelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Komisaris biasanya merupakan bagian dari Dewan Komisaris atau Board of Commissioners dalam struktur perusahaan, terutama pada perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT) di Indonesia.

Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris

Adapun tugas dan tanggung jawab komisaris yakni:

1. Pengawasan Manajemen: Tugas utama komisaris adalah mengawasi dan mengevaluasi kinerja manajemen perusahaan. Mereka memastikan bahwa manajemen menjalankan bisnis dengan cara yang efisien dan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan.

2. Pengesahan Laporan Keuangan: Komisaris bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengesahkan laporan keuangan yang disusun oleh manajemen. Hal ini penting untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam pelaporan keuangan.

3. Penetapan Kebijakan: Komisaris berperan dalam menetapkan kebijakan strategis perusahaan dan memberikan masukan tentang arah kebijakan yang akan diambil. Mereka juga terlibat dalam merumuskan kebijakan penting seperti pembagian dividen dan rencana investasi.

4. Evaluasi Kinerja: Mereka melakukan evaluasi terhadap kinerja direksi dan manajemen serta memberikan rekomendasi perbaikan jika diperlukan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai.

5. Pemantauan Kepatuhan: Komisaris memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ini mencakup peraturan perpajakan, peraturan ketenagakerjaan, dan regulasi industri.

Perlindungan Kepentingan Pemegang Saham: Komisaris bertindak sebagai pelindung kepentingan pemegang saham dan memastikan bahwa keputusan yang diambil manajemen tidak merugikan kepentingan pemegang saham.

Peran Komisaris dalam Struktur Perusahaan

- Komisaris Utama: Dalam Dewan Komisaris, terdapat posisi komisaris utama yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam koordinasi dan pengawasan. Komisaris utama biasanya memimpin rapat dewan komisaris dan menjadi jembatan komunikasi antara komisaris dan manajemen.

- Komisaris Independen: Komisaris independen adalah komisaris yang tidak memiliki hubungan finansial atau kekerabatan dengan perusahaan, manajemen, atau pemegang saham utama. Peran mereka adalah memberikan perspektif yang objektif dan independen dalam pengambilan keputusan perusahaan.

- Komisaris Non-Independen: Komisaris non-independen adalah komisaris yang mungkin memiliki hubungan langsung atau tidak langsung dengan perusahaan. Mereka sering kali memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam tentang industri atau perusahaan.

Itulah pembahasan mengenai apa itu komisaris. Dengan memahami peran dan tanggung jawab komisaris, perusahaan dapat lebih efektif dalam menjalankan operasional dan mencapai tujuan strategisnya.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE