Bahlil Sebut Tujuh Negara Akan Investasi Baterai Listrik di RI, Siapa Saja?
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan terdapat enam sampai tujuh negara siap berinvestasi di sektor baterai listrik di Indonesia.
IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia mengatakan terdapat enam sampai tujuh negara siap berinvestasi di sektor baterai listrik di Indonesia. Bahlil mengaku hingga saat ini proses negosiasi masih berlangsung dengan Pemerintah Indonesia.
"Sejumlah investor yang siap berinvestasi itu berasal dari Eropa, China, dan satu negara di Asia Tenggara. Namun, hanya China yang sudah teken. Ini yang baru kita terima ada sekitar enam sampai tujuh negara yang akan investasi batrei ke Indonesia," kata Bahlil melalui keterangan virtual, Jumat (17/9/2021)
Menurut Bahlil, perusahaan asal China yang dimaksud adalah Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).
"PCATL sedang proses kalau bisa tahun ini juga ground breakingnya bisa segera direaliasikan.Kerja dulu baik-baik dan akan kami sampaikan lagi," tambahnya.
Di samping itu, Bahlil mengaku ingin mewujudkan yang berkualitas, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dan Investasi juga harus merata di Jawa dan luar Jawa.
"Harus ada perpaduan pengusaha besar, kecil, dan UMKM. Asing dan pengusaha nasional. Presiden menginstruksikan harus mengurus pengusaha semuanya," tegas Bahlil.
Menurutnya, pihak Kementerian Investasi memastikan untuk produksi mobil listrik di Indonesia beroperasi paling Mei 2022 yang sebelumnya untuk ground breakingnya sudah dilakukan dibeberapa pekan lalu.
"Bulan Mei paling lambat, insya Allah 2021 sudah produksi. Jadi mobilnya sudah paten nanti kita akan produksi, bukan baru mau atau akan tapi kita sudah mulai,"tandasnya. (TIA)