ECONOMICS

Bahlil Tegaskan Investasi di RI Tidak Hanya dari Negara Tertentu, Ini Buktinya

Athika Rahma 25/01/2022 18:27 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan, Indonesia terbuka untuk investasi dari seluruh negara.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan, Indonesia terbuka untuk investasi dari seluruh negara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan, Indonesia terbuka untuk investasi dari seluruh negara yang berminat menanamkan modalnya di tanah air.

Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan terbukanya investasi proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim oleh Air Products, perusahaan asal Amerika Serikat.

"Ke depan hilirisasi batu bara untuk metanol, itu dari Amerika Serikat. Jadi keliru itu kalau investasi Indonesia dikuasai hanya sebagian negara," ujar Bahlil dalam Indonesia Economic Outlook 2022 HIPMI, Selasa (25/1/2022).

Sebelumnya, Bahlil juga mengatakan investasi Indonesia tidak hanya berasal dari Jepang, China atau Korea Selatan saja. Bahlil menegaskan, selama investor tersebut mau menaati peraturan di Indonesia, maka mereka dipersilakan untuk 'masuk'.

"Negara manapun selama tidak menabrak Undang-Undang saya akan persilakan untuk investasi," ujarnya.

Bahlil juga menjelaskan terkait dimulainya proyek gasifikasi batu bara ke Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan. DME ini digadang-gadang akan menjadi pengganti LPG yang harganya sudah meroket di pasar internasional.

Dia menyebutkan, Indonesia mengimpor LPG minimal 6 juta ton per tahun. Per 1 juta tonnya, pemerintah harus memberikan subsidi Rp 10 hingga Rp 20 triliun. Dengan DME, subsidi ini bisa dipangkas hingga Rp 6-7 triliun per 1 juta ton.

"Bayangkan 6-7 juta ton, efisiensinya bisa sampai Rp32 triliun. Ini bisa dipakai modal kerja UMKM, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain," ujarnya. (TIA)

SHARE