ECONOMICS

Banggakan Potensi Bisnis Rempah RI, Sandiaga Uno: Peluang Ekspor ke AS Bisa Sampai 25 Persen

Anggie Ariesta 19/07/2021 16:14 WIB

enteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Amerika Serikat jadi peluang pasar ekspor rempah RI.

Banggakan Potensi Bisnis Rempah RI, Sandiaga Uno: Peluang Ekspor ke AS Bisa Sampai 25 Persen (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Amerika Serikat jadi peluang pasar ekspor rempah lewat program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).

"Amerika jadi peluang 20-25% dari pasar ekspor rempah tapi yang menjadi peluang besar adalah restoran dimana di sekitar New York yang di dalam koordinasi dari tim konjen RI ada 100-150 restoran yang bisa berkontribusi dalam program 4.000 restoran di ISUTW," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Adapun target dari Indonesia Spice Up the World ini yaitu hadirnya 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan peningkatan nilai ekspor bumbu juga rempah menjadi 2 miliar USD.

"Jadi target kita adalah melipatgandakan penjualan ekspor rempah-rempah ke 2 miliar dollar," kata Sandiaga.

Untuk program ISUTW sendiri hingga 2024 dan tujuan utamanya adalah mendorong kuliner Indonesia hadir di mancanegara dan memberi nilai tambah bagi tanah air.

Diketahui menurut Sandiaga, AS adalah negara yang ekonominya sudah mulai bergerak karena ada korelasi program vaksinasi. "Amerika ini adalah negara yang pasca covid ekonominya sudah mulai bergerak, tentunya ini ada korelasi dengan program vaksinasi yang mereka jalankan secara masif dan dari data yang kami dapat tentunya ini harus dimutakhirkan," katanya.

Menurut Kemenparekraf, data ekspor bumbu/rempah olahan komoditas segar Indonesia mengalami tren positif dengan rata-rata pertumbuhan 2,95% selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2020, nilai ekspor tercatat sebesar 1,02 miliar USD. 

(IND) 

SHARE