Bangunan Rumah Subsidi Tak Tahan Gempa, Kementerian PUPR Lakukan Evaluasi
Langkah evaluasi dilakukan seiring kondisi pasca gempa yang terjadi di Cianjur, yang ditemukan sejumlah hunian terdampak merupakan bangunan rumah bersubsidi.
IDChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan sejumlah evaluasi terhadap Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 403 tahun 2002 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat.
Selama ini, Kepmen tersebut menjadi acuan para pengembang perumahan maupun Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) dalam membangun rumah bersubsidi.
Langkah evaluasi dilakukan seiring dengan kondisi pasca gempa yang terjadi di Cianjur, di mana ditemukan sejumlah hunian terdampak yang merupakan bangunan rumah bersubsidi.
"Kami telah melakukan evaluasi pendataan terhadap rumah yang terdampak di Cianjur untuk rumah yang bersubsidi, dan ini lumayan banyak juga," ujar Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, Minggu (11/12/2022).
Karenanya, menurut Iwan, pihaknya ke depan bakal melakukan sejumlah modifikasi terhadap Kepmen tersebut agar lebih bisa mengakomodasi pembangunan rumah yang lebih tahan terhadap risiko gempa.
Namun, Iwan mengakui bahwa langkah modifikasi tersebut berpotensi bakal mengubah ketentuan harga rumah subsidi. hal itu bisa saja terjadi bila memang dalam tahapo evaluasi ditemukan kebutuhan adanya penambahan spek agar membuat bangunan rumah subsidi lebih tahan gempa.
"Kepmen saat ini sedang kami revisi dan Insya Allah tahun depan sudah bisa diterbitkan, terkait penyesuaian dan peta gempa terbaru, dan mengakomodir teknologi rumah tahan gempa. Memang, salah satu konsekuensinya adalah perlu penyesuaian harga," tutur Iwan.
Melalui revisi Kepmen tersebut, Iwan menjelaskan, nantinya pembangunan rumah subsidi bakal menyesuaikan dengan peta potensi gempa yang terjadi di daerah tersebut. Sehingga hal itu juga yang akan memengaruhi harga rumah subsidi untuk tahun depan.
"Jadi rumah subsidi nanti di lokasi mana, akan berbeda-beda. Akan ada zonasi-zonasi terkait dengan harga rumah dan rekomendasi dari tipe rumahnya," ungkap Iwan.
Pada Pembanganan Rumah Subsidi, pemerintah mempunyai peran penting dalam memastikan hunian yang layak huni dan nyaman untuk masyarakat. Iwan mengatakan salah satu yang direkomendasikan paling tidak menggunakan teknologi Rumah Instan Sehat Sederhana (RISHA).
"Sangat mungkin menggunakan risha dalam penanggulangan bencana. Kami menawarkan Risha ini. Saya sarankan pemerintah mau memastikan bahwa rumah yang dibangun sudah tahan gempa. Itu yang paling penting," tegas Iwan. (TSA)