ECONOMICS

Bansos Dinilai Tak Layak Gantikan Kenaikan BBM

Carlos Roy Fajarta Barus 05/09/2022 06:15 WIB

Bantuan sosial yang tidak tepat sasaran tersebut jumlahnya sangat banyak atau mencapai 1,85 juta keluarga.

Bansos Dinilai Tak Layak Gantikan Kenaikan BBM (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai bansos alih-subsidi bahan bakar minyak (BBM) berpotensi tidak akurat dalam menggantikan kenaikan harga pertalite dan solar.

Bantuan sosial yang tidak tepat sasaran tersebut jumlahnya sangat banyak atau mencapai 1,85 juta keluarga. Hal itu menjadi bukti dan indikasi bahwa bansos sebagai pengalihan dari subsidi untuk BBM tidak layak.

“Presiden Jokowi sendiri yang pernah menjamin tidak ada kenaikan harga BBM hingga akhir tahun, mengakui bahwa bansos alih-subsidi BBM tidak akan sepenuhnya tepat sasaran," ujar Hidayat Nur Wahid, Senin (5/9/2022).

Ia menambahkan, saat ini harga minyak dunia sedang turun semestinya janji jaminan tidak menaikkan harga BBM itu dipenuhi pemerintah. Apalagi dampak kenaikan BBM berujung pada masalah-masalah sosial dan inflasi

"Jadi jangan begitu saja meloncat dengan keputusan baru subsidi BBM dialihkan menjadi bansos. Kenaikan BBM membuat lonjakan angka kemiskinan yang lebih besar dari dampak singkat pertahanan daya beli dengan pemberian bansos pengalihan subsidi BBM tersebut," pungkas Hidayat Nur Wahid.

(DES)

SHARE