IDXChannel - Sebagai bentuk penggantian atas rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, pemerintah berencana menggelontorkan dana tambahan bantuan sosial (bansos) senilai Rp24,17 triliun.
Namun, banyak yang bertanya-tanya apakah angka tersebut cukup?
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menilai, bansos bisa dijadikan tambalan penghasilan bagi masyarakat yang rentan miskin, menurutnya hal ini penting dilakukan agar dapat mengimbangi kenaikan garis kemiskinan sehingga jumlah orang miskin tidak bertambah.
Namun, dia tidak bisa memastikan apakah nilai bansos yang dikeluarkan oleh pemerintah cukup untuk menghindarkan masyarakat rentan miskin dari garis kemiskinan.
"Cukup tidak cukupnya pasti pemerintah punya perhitungan yang pasti memperlihatkan berapa jumlah sasaran yang harus dipenuhi. Itu dilihat dulu seberapa besar kenaikan pendapatan di kelompok yang rentan," kata Margo kepada wartawan di Gedung BPS, Kamis (1/9/2022).
Dia memberikan contoh kondisi di tahun 2013-2014 ketika ada kenaikan harga BBM subsidi, tingkat kemiskinan dan inflasi tidak begitu terdampak signifikan sebab bansos disalurkan dengan tepat sehingga terjadi kenaikan pendapatan.