ECONOMICS

Banyak Negara Diperkirakan Bangkrut, Erick Thohir Was-was

Suparjo Ramalan 15/08/2022 16:27 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir was-was dengan dampak resesi ekonomi global yang diperkirakan menjalar ke banyak negara pada 2023 mendatang termasuk Indonesia.

Banyak Negara Diperkirakan Bangkrut, Erick Thohir Was-was (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir was-was dengan dampak resesi ekonomi global yang diperkirakan menjalar ke banyak negara pada 2023 mendatang, termasuk Indonesia.

Pada skala ekstrem dampak resesi membuat banyak negara di dunia mengalami kebangkrutan. Menurutnya, konsolidasi ekonomi di dalam negeri harus kuat, namun tetap memperhitungkan dampak ekonomi global sebagai faktor eksternal. Salah satu yang harus dilakukan Indonesia memperkuat supply chain atau rantai pasok di segala sektor. 

"Ketika konsolidasi di dalam negeri kuat, eksternal fighter kita harus diperhitungkan karena inikan supply chain, rantai pasok, nah ini kita mesti waspada, terlepas di tahun ini kita lihat bagus, 2023 kita harus waspada," ungkap Erick, Senin (15/8/2022).

Pemerintah memang optimistis Indonesia mampu bertahan di tengah tekanan resesi dunia. Beberapa indikator ekonomi terus menunjukkan tren positif dengan berbagai kebijakan penting yang diambil pemerintah.

Krisis ekonomi global semakin nyata terlihat. Apa yang terjadi dengan Sri Lanka yang tak mampu membayar kewajiban obligasi (surat utang) di tahun ini, menjadi salah satu buktinya. Negara yang terletak di kawasan Asia Selatan itu masuk dalam krisis ekonomi yang parah dan dinyatakan bangkrut. 

Kondisi penduduk Sri Lanka pun memprihatinkan. Ia bilang pasokan listrik dibatasi, BBM sulit didapat dan sangat mahal, stok bahan pangan boleh dikatakan tidak ada, karena Srilanka tak mampu lagi impor bahan pangan.

Krisis ekonomi yang parah diikuti oleh krisis politik. Rakyat Srilanka pun marah, kerusuhan pun meletus. Mereka pun memaksa Presiden dan Perdana Menteri Srilanka untuk mengundurkan diri. 

Meski begitu, Sri Lanka tidak sendiri, menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini, ada sembilan negara yang terancam bangkrut dalam waktu dekat. Afghanistan, Argentina, Mesir, Laos, Lebanon, Myanmar, Pakistan, Turki dan Zimbabwe menjadi negara yang terancam bernasib sama dengan Sri Lanka.

(DES)

SHARE