ECONOMICS

BCA (BBCA) Buka Suara soal Rencana Groundbreaking di IKN

Anggie Ariesta 15/07/2024 14:51 WIB

BCA (BBCA) buka suara terkait groundbreaking atau peletakan batu pertama di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang kabarnya pada akhir Juli mendatang.

BCA (BBCA) Buka Suara soal Rencana Groundbreaking di IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) buka suara terkait groundbreaking atau peletakan batu pertama di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang kabarnya pada akhir Juli mendatang.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Otorita IKN dan melanjutkan rencana yang sudah dibahas sebelumnya.

"Kita juga akan melanjutkan komunikasi intens juga dengan pihak IKN. Mudah-mudahan nanti kita bisa menyepakati kira-kira seperti apa untuk BCA di IKN ke depan," kata Hera saat ditemui di Menara BCA Jakarta, Senin (15/7/2024).

Hera menambahkan, BCA akan terus mendukung pemerintah, serta akan menyediakan pelayanan dan produk finansial yang dibutuhkan. Namun, terkait kapan groundbreaking tersebut, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan otoritas IKN.

"Kami masih berkoordinasi, nanti mungkin boleh dikonfirmasi ke pihak otorita saja, dari kami sampai saat ini masih berkoordinasi dengan pihak otorita," ujar Hera.

Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menuturkan setidaknya ada lima calon investor yang akan menjadi peserta groundbreaking tahap 7. Salah satu yang akan memulai investasinya di IKN yaitu BCA.

"Kelihatannya ada (groundbreaking Juli), tapi tidak banyak. Maksimal ada lima (proyek), macam-macam sektornya. Tapi salah satu yang akan groundbreaking adalah BCA" ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Jumat (12/7/2024) malam.

Basuki menyebut pihaknya sengaja membatasi proyek yang akan melakukan groundbreaking di IKN. Ini bertujuan untuk mulai mengurangi kegiatan konstruksi dalam rangka penyiapan Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.

Mengingat, pada awal Agustus mendatang pekerjaan sudah dihentikan untuk persiapan upacara.

Adapun Badan Otorita IKN melaporkan investor yang menanamkan modalnya di IKN untuk membangun berbagai macam fasilitas kota sebesar Rp51,35 triliun. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari groundbreaking tahap 1 sampai tahap 6.

(FRI)

SHARE